Mohon tunggu...
Fakhruddin
Fakhruddin Mohon Tunggu... -

Pendidikan Bahasa Arab Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Cakap Berbahasa Arab dalam Usia Dini, Kenapa Tidak?

5 November 2018   00:44 Diperbarui: 5 November 2018   01:23 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


الْمَـالُ وَالْبَنُونَ زِيْنَةُ الْـحَيَاةِ الـدُّ نْيَـا.

Artinya: "Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia." (Qs. Al-Kahfi: 46)

Begitulah sebuah ayat menyampaikan pentingnya anak-anak. 

Anak-anak merupakan calon masa depan dalam mengembangkan kemajuan dunia. Generasi emas akan tergantung bagaimana cara mendidik anak. 

Dalam dunia pendidikan, seorang anak sudah harus mendapatkan asupan pendidikan sejak lahir, atau bahkan sejak berada di dalam kandungan. 

Peran orang tua dalam mendidik anak sangatlah berpengaruh. Bahasa adalah langkah awal dalam mendidik anak. Agar anak usia dini dapat berbahasa dengan baik maka orang tua harus memberikan bahasa pertama kepada anak. 

Namun, bukan hanya bahasa pertama yang harus diajarkan.  Melihat perkembangan zaman di era milenial ini,  mempelajari sebuah bahasa merupakan hal yang tidak asing lagi. Seperti halnya belajar bahasa arab 

Banyak instansi pendidikan di Indonesia yang telah menerapkan Bahasa Arab. Hal ini mengindetifikasikan bahwa masyarakat kita sudah mulai sadar akan manfaat dari belajar Bahasa Arab. 

Bagi Umat Islam sendiri mempelajari Bahasa Arab merupakan sebuah keharusan,  sebab ajaran-ajaran agama islam diturunkan dengan menggunakan Bahasa Arab. 

Oleh karena itu betapa pentingnya orang tua memberi pelajaran tentang bahasa, lebih-lebih Bahasa Arab. Seperti yang telah disampaikan bahwa, anak-anak merupakan generasi penerus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun