Mohon tunggu...
HatiBuku
HatiBuku Mohon Tunggu... Lainnya - Toko buku Online

Menjual buku ori, kunjungi lapak kami di @hatibuku.Saat ini baru tesedia di media platform Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dan Ingatan

28 April 2020   11:39 Diperbarui: 28 April 2020   11:40 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

BELAJAR

Menurut Soemanto belajar adalah terjadinya perubanhan dari aspek fisiologis berupa berjalan, berlari, dan mengendarai kendaraan, serta aspek psikologis berupa diperolehnya pemahaman, pengertian tentang suatu yang dipelajari, seperti pemahaman, pengertian tentang ilmu pengetahuan, dan nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat.

Menurut Sunaryo belajar merupakan suatu proses, yang mengakibatkan adanya perilaku (change in behavior or performance).

Jadi, belajar merupakan satu proses yang dilakukan seseorang agar orang tersebut dapat berubah, mengerti hal yang baru. Proses perubahan memerukan kesabaran, ketekunan, dan usaha yang optimal.

TEORI BELAJAR (BEHAVIORISME)

1.Menurut Pavlov

Atas dasar eksperimennya, Pavlov menyimpulkan bahwa perilaku dapat dibentuk melalui kondisioning atau kebiasaan.Eksperimennya :

Anjing yang semula tidak mengeluarkan air liur ketika mendengar bunyi bel, tetepi setelah dilatih berulang kali dengan prosedur tertentu akhirnya anjing mengeluarkan air liur pada waktu mendengar bunyi bel, sekali pun tidak ada makanan. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kondisioning yang mengaitkan suatu stimulus dengan responsnya.

2.Menurut Thorndike

Teori belajar Thorndike sering juga disebut sebagai Teori belajar koneksionisme. Sesuai pandangan tersebut, belajar terjadi karena adanya koneksi yang kuat antara stimulus dan respon. Percobaan Torndike diilustrasikan kucing yang telah lapar dan diletakkan didalam sangkar yang ditutup, dimana pintunya dapat dibuka secara otomatis apabila tombol yang terletak didalam sangkar tersebut disentuh. Percobaan tersebut menghasilkan teori "trial and error", yaitu bahwa belajar terjadi dengan cara mencoba-coba dan membuat salah.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun