Mohon tunggu...
Muhammad Tharieq Waldopo
Muhammad Tharieq Waldopo Mohon Tunggu... Penulis - Tinggal di kota Depok

mencoba peruntungan menulis di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gerakan Rompi Kuning Prancis, Ketika Warna Kuning Dianggap Melawan Pemerintah

16 Desember 2018   14:00 Diperbarui: 16 Desember 2018   14:21 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demonstrasi besar-besaran dalam satu dekade ini di Prancis pada Minggu-minggu ini. Mereka menamakan kelompok mereka sebagai "Gerakan Rompi Kuning". Unjuk rasa ini dimulai pada 17 November 2018. Hal ini dilatarbelakangi oleh kebijakan kontroversial yang dikeluarkan oleh Presiden Prancis Emanuel Macron.

Para pengunjuk rasa menganggap Presiden Emanuel Macron sebagai biang keladi dari permasalahan yang terjadi. Lewat kebijakan barunya seperti Memangkas Pajak barang mewah dan diberlakukannya Pajak BBM sehingga harga BBM naik secara signifikan. Mereka menganggap Presiden Macro hanya Memihak Kaum Borjuis Prancis. Sedangkan bagi kaum menengah kebawah kebijakan ini dituding dapat menyengsarakan rakyat dan memperburuk jumlah ketimpangan sosial yang ada di Prancis.

Hampir semua peserta yang ikut demonstrasi adalah para supir. Karena mereka banyak menyimpan rompi berwarna kuning dan ingin semua peserta aksi seragam maka dipilihlah rompi kuning sebagai pakaian untuk Demonstrasi kali ini.

Demo ini berakhir dengan ricuh seperti adanya kerusakan fasilitas umum, Vandalisme, dan timbul korban jumlah korban yang sudah terdata mencapai 4 orang yang meninggal dunia dan hampir 1200 orang yang mengalami luka-luka termasuk dari masyarakat sipil dan aparat Keamanan.

Untuk mengakhiri Demonstrasi ini Pemerintah Prancis pun membuat kebijakan baru seperti Pembatalan pajak gas, dan menaikan upah minimum sebesar €100 perbulan pada tahun 2019

Akibat dari masifnya penggunaan rompi kuning di Demonstrasi  Prancis ini , membuat Pemerintah Mesir pun mengambil sikap lantang dengan melarang penjualan dan pemakaian rompi kuning, dan menangkap orang yang menggunakan rompi kuning ini. Hal ini bertujuan semata-mata agar tidak ada afiliasi masa dalam jumlah besar untuk menentang Rezim Abdul Fatah Al-Sisi dari pihak oposisi Mesir.

Jika kita melihat sejarah, warna kuning pun sebenarnya telah dipakai oleh masyarakat dalam perjuangannya menentang Pemerintah. Penggunaan warna kuning pernah dipakai oleh masyarakat Thailand yang berupaya menggulingkan Rezim Thaksin Shinawatra sebagai Perdana Menteri Thailand.

Upaya masyarakat Thailand yang menolak Pemerintah Thaksin Shinawatra. Gambar : voaindonesia.com
Upaya masyarakat Thailand yang menolak Pemerintah Thaksin Shinawatra. Gambar : voaindonesia.com
Bak permainan Sepak Bola yang dimana ada kartu kuning dan kartu merah, masyarakat Thailand pun ikut terpolarisasi menjadi 2 bagian, yaitu kubu kaus kuning yang menolak pemerintahan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra dan kubu kaus Merah yang mendukung pemerintahan Thaksin Shinawatra.

Walupun pada akhirnya pihak Kaus kuning yang memenangkan konflik yang terjadi, setelah Pihak Militer Thailand yang mendukung kubu kaus Kuning melakukan Kudeta Militer terhadap Thaksin Shinawatra dan mengakibatkan berakhirnya kekuasaannya sebagai Perdana Menteri pada tahun 2006. Perlu kita ketahui perlawanan terhadap Thaksin Shinawatra ini dilatarbelakangi dari sifatnya  rakusnya yang tidak memperdulikan rakyat kecil serta adanya dugaan Thaksin Shinawatra ingin membubarkan kerajaan maka karena itu dipilihnya warna kuning sebagai simbol dukungan terhadap Kerajaan. 

Namun, kudeta militer yang terjadi di Thailand ini mendapatkan respon negatif dari internasional karena dianggap telah menggulingkan Pemerintahan yang sah dan dapat merusak nilai-nilai Demokrasi yang sudah dibentuk.

Karena kesuksesannya kaus kuning di Thailand membuat rakyat Malaysia terinpirasi kala itu Malaysia sedang bergejolak seperti Thailand , masyarakat Malaysia pun terpolarisasi menjadi 2 bagian yaitu kubu kaus Kuning yang anti pemerintah dan kaus merah yang mendukung Pemerintahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun