Mohon tunggu...
Moh. Samsul Arifin
Moh. Samsul Arifin Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka membaca dan menulis apa saja

Saya suka menulis, dan membaca apa saja

Selanjutnya

Tutup

Film

Kartun: Ada Apa di Balik Gambar dan Video Lucunya?

15 Februari 2021   09:02 Diperbarui: 15 Februari 2021   09:18 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak 1928 ketika film Steamboat Willie dirilis, kartun mulai dikenal di masyarakat secara umum. Kartun sendiri merupakan parodi gambar, lelucon, politik meskipun secara teknis dibuat untuk/sebagai hiburan terutama untuk anak-anak baik dalam bentuk film atau komik.

Dari sudut pandang seni rupa, kartun sebagai salah satu bentuk lukisan gambar dua dimensional sederhana (bukan realisme apalagi surrealisme). Kreativitas seniman kala itu berhasil menemukan konsep baru agar gambar-gambar tersebut dikonversi menjadi gambar bergerak (video) dengan metode stop motion (beberapa gambar ditayangkan berurutan dengan cepat sehingga menimbulkan efek agar gambar-gambar tersebut terlihat bergerak, biasanya ada 24 gambar perdetik yang dikenal dengan satuan FPS/ Frame per Second, yang kemudian 24Fps ini menjadi standar setting video produksi film sampai hari ini.)

Namanya seni dan seniman, kreativitas terus mengubah dan mengembangkan bentuk dan metode produksi kartun itu sendiri menjadi lebih baik, memiliki banyak genre, dan banyak fungsi. Saya suka kartun-kartun lawas seperti Tom and Jerry, Captain Tsubasa, kartun dalam film-film anak-anak modern juga lumayan menghibur, meskipun banyak juga film kartun yang dikritik karena mengajarkan nilai-nilai yang kurang sesuai dengan budaya timur bahkan beberapa film kartun sebagai alat propaganda organisasi tertentu seperti:

  1. Scooby doo tidak mengajarkan kebaikan, sering ada tayangan Shaggy merokok (banyak yang bilang ia menghisap marijuana dan sering berhalusinasi melihat anjingnya).

  2. Masya and the bear mengajarkan anak-anak menyukai binatang buas yang berbahaya.

  3. Tom and Jerry sebagai propaganda Nazi. Kartun ini pertama kali ditanyangkan bersamaan dengan perang Inggris dengan Jerman. Tom digambarkan sebagai Tommys yaitu nama lain tentara Inggris dan Jerry menggambarkan Jerrys tentara Jerman. Tom selalu menunjukan bahwa dia mencoba membunuh Jerry, tapi Jerry selalu menang. Entah benar atau tidak, namun beberapa orang percaya jika karakter Tom and Jerry adalah untuk menyindir perang yang tidak ada habis-habisnya.

  4. Mengajarkan kepercayaan, seperti penyembahan dewa-dewa seperti dalam film Dragon Ball, Shiva dll.

  5. Sinchan simbol anak durhaka.

  6. Tujuh sifat tercela dalam film Spongebob (Patrick pemalas, Gery Rakus, Crab tamak, Shandy sombong, Spongebob nafsu, Plankton iri dan Squidward si pemarah).

  7. Serta puluhan teori tentang film kartun lainnya juga bisa diteliti dan mungkin menghasilkan catatan yang justru mengagetkan.

Ternyata dalam kartun juga ada nilai ideologi, Ideologi adalah dasar pandangan masyarakat tentang masa depan. Ia terdiri atas nilai yang merupakan cita-cita masyarakat tersebut. Ideologi dapat bersumber pada nilai yang terdapat dalam 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun