Idul Adha 1443 H | PMK (Pusing, Maag, Kolesterol) Pasca Kurban
Oleh : Muhammad Sigit S
Idul adha adalah hari raya Umat islam disebut juga lebaran haji, ditandai dengan memotong hewan kurban baik kambing juga sapi/kerbau. Idul adha merupakan momentum yang ditunggu-tunggu banyak orang, pasalnya daging geratis akan didapatkan. Varian resep masakanpun telah disiapkan, pindang, mbakso, ataupun Kagape kambing yang merupakan olahan khas Jepara.Â
Makan daging merah, bagi sebagian orang adalah kebahagiaan, dan simbol kekayaan karena harga yang fantastis membuat orang kelas menengah kebawah lebih memilih makanan yang ekonomis untuk pemenuhan protein tubuh.
Isu PMK (penyakit mulut dan kuku) yang menyerang hewan ternak pada akhir-akhir ini tidak menyulutkan semangat umat Islam untuk mengamalkan sunnah, seleksi dan pengawasan ketat dalam pemilihan hewan kurban dilakukkan untuk menghindari penyembelihan hewan yang terkena PMK.
Namun, idul adha juga menjadi momok bagi sebagian orang tidak hanya orang kelas menangah kebawah melainkan juga kelas menengah keatas. Momentum idul adha membuat mereka menjadi lupa akan dirinya yang mengalami PMK (pusing, maag & kolesterol) kondisi ini yang mereka takuti.
Tulisan ini memuat sebab dan cara menangani PMK (pusing, maag & kolesterol) yang sedang atau akan menimpa.
- Pusing
Pusing merupakan kondisi yang hampir semua orang pernah mengalaminya. Penyebabnya sangat beragam, bisa berupa efek samping atau gejala dari berbagai macam kondisi. Bahkan, konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat mengakibatkan pusing muncul. Namun, tidak menutup kemungkinan pusing yang dialami merupakan bagian dari gejala darah tinggi.Â
Oleh karean itu, sebaikanya kita tidak meremehkan gejala tersebut, terlebih lagi jika pusing muncul secara mendadak. Selain itu, kita juga perlu waspada apabila pusing disertai dengan gejala-gejala tekanan darah tinggi lainnya, seperti tubuh kehilangan keseimbangan dan kesulitan berjalan. Gejala-gejala darah tinggi ini berpotensi memicu terjadinya stroke. Tentu kita semua berharap tidak demikian bukan?
Darah tinggi memiliki banyak faktor penyebab, salah satunya adalah dengan konsumsi daging merah berlebihan, baik sapi ataupun kambing. Pasalnya, kedua jenis makanan ini mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang bisa menjadi penyebab darah tinggi.Â
Di dalam 100 gram daging sapi mengandung 6 gram lemak jenuh sedangkan pada daging domba, kandungan lemak jenuhnya paling tinggi, yaitu mencapai 8,83 gram.