Mohon tunggu...
muhammad republiken
muhammad republiken Mohon Tunggu... -

Seorang pancasilais, marhaenis, sosialis dan republiken

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

''Clash of the Titans'' di Perempat Final Liga Champions

22 Maret 2014   01:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:38 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Clash Of The Titans di dalam mitologi Yunani merupakan suatu kondisi dimana pertempuran para Dewa – Dewa, yang memiliki kekuatan yang luar biasa, seperti Dewa Poseidon yang menguasai lautan dan Dewa Ares yang digambarkan dewa yang suka mengobarkan peperangan serta angkuh dan licik, ada pula Athena digambarkan sebagai dewa strategi dan kebijaksanaan. Selain itu banyak dewa – dewa lainnya yang mempunyai kekuatan dibidang masing – masing.

Clash Of The Titans adalah gambaran apa yang telah terjadi di perempat final liga Champions pada musim ini. Minggu ini Borusia Dortmund dan Manchester United, melengkapi 8 kontestan yang melaju ke perempat final LC. Dari 8 kontestan yang masuk ke perempat final LC tersebut ialah Barcelona, Athletico Madrid, Bayern Munich, Borrusia Dortmund, Real Madrid, PSG, Chelsea, dan Manchester United, dari 8 klub yang lolos, secara kebetulan merupakan klub – klub yang menjadi juara pada masing – masing grup, pada penyisihan grup. Dan dari klub yang lolos tersebut, merupakan juara masing – masing di liga negara mereka pada musim lalu, sebut saja Barcelona yang menjuarai La liga, ada MU yang walaupun terseok - seok pada musim ini sepeninggal Fergie namun masih berstatus juara Premier liga Inggris, klub kaya Perancis, PSG yang menjuarai Ligue 1, dan yang fenomenal ialah Bayern Munich yang menjuarai Bundesliga dengan catatan rekor yang mengagumkan.

Selain klub para juara Liga dinegara masing – masing, ada pula klub yang menjadi tradisi juara dan saat ini masih memegang juara terbanyak baik di La Liga maupun di LC, Real Madrid, gelar Juara 32 kali La Liga dan 9 gelar LC merupakan bukti sahih mental Juara pada klub raksasa Spanyol tesebut, dan musim ini Real Madrid ingin mewujudkan ambisinya menjadi juara yang ke – 10 kali atau La Decima. Dan jangan lupa kekuatan baru di Eropa Chelsea di bawah nahkoda si Happy One Jose Mourinho yang juga berambisi meraih juara bersama Chelsea, dan jangan remehkan sang kuda hitam Runner Up tahun lalu Borusia Dortmund dan Kuda hitam dari Spanyol,Athletico Madrid, kedua klub tersebut sukses mengganggu dominasi klub – klub yang telah mapan.

Pantaslah perempat final musim ini bisa disebut sebagai ‘’ Clash Of The Titans ‘’ alias pertempuran para Juara. Partai besar semakin tak terelakan, dan pastinya dijamin seru dan mendebarkan, karena Klub – klub tersebut merupakan para jawara dinegara masing – masing serta mempunyai tradisi juara pada kompetisi LC dan kuda hitam si pembunuh raksasa. Hari ini, tanggal 21 Maret 2014, di Nyon Swiss akan dilakukan Drawing perempat final LC pada pukul 12.00 waktu setempat atau (18.00 WIB). Sebelum undian itu dilakukan maka saya memperkirakan beberapa pertandingan besar atau Clash Of Titans yang kemungkinan akan terjadi di Perempat final LC musim ini, sebagai berikut :

El Classico,

Lolos duanya jagoan Spanyol serta memiliki permusuhan yang mengakar, Real Madrid dan Barcelona, sesuai aturan UEFA, Undian perempat-final ini bersifat open draw. Artinya, tim unggulan dan klub-klub dari negara yang sama bisa saling bertemu. Maka kemungkinan El Classico di perempat final dapat terjadi, dipastikan pertandingan dijamin seru dan pastinya berlangsung panas, mengingat kedua kubu merupakan musuh bebuyutan, yang memiliki sejarah permusuhan yang panjang dan mengakar.

Deer Klassiker

Jika La Liga Spanyol punya El Clasico, maka Bundesliga juga punya laga klasik yang tak kalah sengit. Laga ini mempertemukan Bayern Munich dan Borussia Dortmund atau dikenal dengan sebutan Der Klassiker. Bayern dan Dortmund beberapa kali terlibat langsung dalam persaingan liga domestik. Persaingan semakin sengit di tiga musim terakhir. Dortmund sukses mengusik dominasi Bayern di Bundesliga dengan menyabet dua gelar beruntun pada 2011 dan 2012. Namun musim lalu Bayern membuktikan diri lebih baik dari sang rival, dengan menjadi juara saat liga masih menyisakan 6 partai serta mengalahkan Dortmund pada Final LC di Wembley pada musim lalu. Dan pertandingan ini dijamin tak kalah seru dari El Clasico karena kedua klub memiliki determinasi yang luar biasa, Bayern dengan permainan taktisnya sedangkan Dortmund dengan serangan frontalnya. Pertandingan ini juga dipastikan berlangsung panas karena gengsi sebagai Klub terbaik jerman bahkan pada pertemuan pertama di bundesliga diwarnai bentrok antara Direktur olahraga Bayern, Matthias Sammer dengan pelatih Dortmund, Juergen Klopp.

Derby Madrileno

Kesuksesan Athletico Madrid dibawah Diego Simone, seperti halnya Dortmund, athletico pada kejuaraan ini berstatus kuda hitam, namun mereka mampu menganggu duopoli Madrid – Barca di La LIga, dengan menjadi penantang serius dua raksasa tersebut sampai pada pekan ke-28 La Liga. Sebagai Klub dari ibukota Spanyol, Madrid, prestasi Athletico kalah menterang dengan tetangga kaya mereka Real Mardrid. Hal ini tentu saja menimbulkan kecemburuan bagi fans athletico yang notebene Klub kelas pekerja. Namun pada musim lalu Athletico mampu mempermalukan tetangga kaya mereka, dengan mengalahkan mereka di Final Copa Del Rey, yang dihelat dimarkas Real, Santiago Barnebeu, serta merebut Runner Up La Liga pada Klasemen Liga Spanyol. Dipertemuan pertama La liga, musim ini Athletico kembali mempermalukan Real di kandangnya, Santiago Barnebeau. Namun pada semifinal Copa Del Rey, Madrid sukses membalas dendam dengan mengalahkan Athletico baik dikandang maupun tandang. Dan apabila kedua Klub satu kota itu kembali dipertemukan di panggung LC akan dipastikan pertandingan ini berjalan seru, dan menjadi penegas siapa penguasa ibukota Spanyol sesungguhnya

The Clash Of England

Lolosnya MU ke perempat final LC, ibarat lolos dari lubang jarum, bagaimana tidak setelah kalah di Leg 1 LC dari Olympiakos 2 – 0, MU dapat membalikkan keadaan dengan memukul Olympiakos di Old Traford tiga gol tanpa balas melalui hattrick Robin Van Persie. Hal ini memungkinkan terjadinya duel antara dua klub inggris, Chelsea Vs MU di perempat final nanti. Mundurnya Fergie dari kursi kepelatihan MU tidak mengurangi gengsi pertandingan ini, ini ditutupi dengan kembalinya si Happy One, Jose Mourinho ke Chelsea. Pada Edisi LC tahun 2008 di stadion Luzhniki, Moscow, Chelsea secara menyakitkan kalah adu pinalti di final oleh MU. Dan pertemuan kedua klub itu dipastikan tak kalah seru dan menarik ditunggu dari komentar Jose Mourinho, yang dikenal suka memulai perang urat syaraf.

Jose Mourinho Vs Pep Guardiola

Bukan bermaksud meragukan para pelatih kontestan perempat final LC, namun harus diakui dua pelatih ini memiliki karakter kuat sebagai pemenang sejati yang dapat menularkan ke anak asuhannya. Mourinho dan Guardiola dua pelatih hebat itu, keduanya memiliki karakter yang kuat, namun beda gaya, mourinho kalau diibaratkan seorang Machiavelian sejati yang menghalalkan segala cara demi memenuhi ambisinya, berbekal kemampuan mempengaruhi Psikologi anak asuhnya dan musuh – musuh yang dihadapinya. Mourinho seorang kontroversial sering melakukan keputusan – keputusan nyeleneh, contohnya ketika masih melatih Real Madrid menginstrusikan Sergio Ramos dan Xabi Alonso untuk sengaja menerima kartu kuning, dan banyak lagi hal kontroversial yang dilakukannya. Sedangkan Guardiola menekankan sisi Filosofi dan taktis dalam bermain, hal ini merupakan ajaran diajarkan dari sang guru johan cruyft. menekan proses dalam bermain serta berpola pada strategi yang didasarkan pada filosofi total football, penemu sepakbola tiki – taka yang mengantarkan Barcelona merajai Eropa dan dunia. Kedua pelatih ini selalu dipertemukan di ajang besar seperti di El Clasico, Super Eropa, dan Semifinal LC, kalo didalam mitologi yunani Mourinho diibaratkan Dewa Ares yang selalu mengobarkan api peperangan, dan Guardiola seorang dewa Athena yang terkenal bijak dan berfilosofi. Dan menarik untuk di tunggu pertemuan dua Pelatih yang memiliki rivalitas yang panjang, jadi menarik apabila Bayern Munich bertemu Chelsea seolah kedua pelatih kembali dipertemukan kembal.

Tentunya selain pertandingan diatas di perempat final nanti dipastikan menarik apapun pertandingan yang disajikan karena mempertemukkan klub – klub terbaik dari dataran Eropa, salam dan terima kasih kepada kompasiana


Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun