Mohon tunggu...
Muhammad Rahardika
Muhammad Rahardika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STP Trisakti

Penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud RI 2017

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pray for Mahasiswa

2 April 2021   22:02 Diperbarui: 2 April 2021   22:08 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Save Mahasiswa

Bagi mahasiswa tingkat akhir, mengerjakan skripsi adalah sebuah perjuangan yang penuh liku. Dari mulai menentukan judul hingga revisi berkali-kali dengan dosen pembimbing harus jadi makanan sehari-hari. Di tengah kondisi pandemi Covid-19, mengerjakan skripsi bisa jadi tantangan yang lebih besar lagi. Skripsi atau tugas akhir adalah salah satu syarat kelulusan para mahasiswa semester akhir untuk memperoleh gelar sarjana. Di masa pandemi covid-19 ini mahasiswa tetap harus membuat skripsi ataupun tugas akhir. Pastinya banyak kendala yang di alami mahasiswa selama mengerjakan skripsi di masa pandemi saat ini, Saat pandemi belum terjadi, konsultasi dengan dosen pembimbing dapat dilakukan secara langsung dengan tatap muka. Sementara itu, di masa pandemi ini, semua kegiatan konsultasi pastinya dilakukan secara online. Konsultasi secara online bisa jadi sedikit tidak efektif, tidak seperti saat berkonsultasi langsung dengan tatap muka.
Tidak sedikit mahasiswa yang malah semakin malas untuk menyelesaikan skripsi di masa pandemi. Padahal, masa pandemi seperti ini bisa jadi salah satu jalan untuk lebih fokus mengerjakan skripsi.
Mahasiswa-mahasiswi semester akhir yang sudah selesai mengerjakan skripsi atau tugas akhir pun akan melakukan sidang akhir secara online yang mana mahasiswa diharuskan memiliki koneksi jaringan yang baik guna lancarnya sidang akhir yang di lakukan.
Dan setelah sidang akhir mahasiswa akan diwisuda. Di tengah pandemi covid-19 ini, moment wisuda tetap dilaksanakan dengan segala upaya. dimulai dari wisuda drive thru, wisuda dengan robot, hingga wisuda daring. di mana dalam pelaksanaan-nya tetap mematuhi dan menerapkan protokol Kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona.Prosesi wisuda secara daring juga dilakukan secara unik dan kreatif, dimana tali toga nya dipindahkan simbolis oleh rektor di kampus, dan dipindahkan oleh orang tua dirumahnya "moment lucu aja si pas dekan atau rektor tuh pindahin tali talian di topi wisuda secara simbolis. Wisuda di tengah pandemi memang bukan hal yang mudah. Banyak kenangan yang mungkin gagal terukir menjadi momen bersejarah dalam hidup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun