Mohon tunggu...
Muhammad Rafi Raditya
Muhammad Rafi Raditya Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Menulis adalah salah satu hobi saya, dengan menulis saya bisa melatih kemampuan riset dan berpikir kritis. Dan dengan menulis saya juga bisa berkontribusi dalam menyebarkan ilmu pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Arab Spring dan Perpolitikan di Kawasan Timur Tengah

10 Februari 2021   12:44 Diperbarui: 15 Februari 2021   09:06 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Latar Belakang

Arab Spring atau yang biasa disebut dengan musim semi arab merupakan sebuah peristiwa yang mana banyak masyarakat dari berbagai negara di kawasan timur tengah serta Afrika Utara melakukan demonstrasi terhadap sistem pemerintahan yang korup serta represif terhadap kebebasan hak-hak sipil. Negara-negara yang mengalami revolusi pada masa ini tersebar luas di berbagai kawasan, yaitu Mesir, Suriah, Yaman, Tunisia, Maroko, Lebanon, Mauritania, Oman, Kuwait, Jordania, Sudan, Bahrain, Aljazair, Irak, serta Sahara barat. Menurut jurnal Agama dan demokrasi karya Muhammad Fakhry Ghafur (2014), peristiwa Arab Spring ini dilatarbelakangi oleh krisis politik, ekonomi, dan pemerintahan yang terjadi di beberapa negara timur tengah.

Selanjutnya rangkaian peristiwa ini dimulai pada tanggal 18 Desember 2010 ketika seorang pedagang buah di Tunisia yang bernama Mohamed Bouazizi melakukan pembakaran diri sebagai bentuk kekesalan dan protesnya terhadap korupsi yang terjadi di tubuh kepolisian serta perawatan kesehatan. Pada akhirnya aksi ini menyebar luas di saentero negeri yang mana banyak rakyat Tunisia ingin menggulingkan Presiden Zine El Abidine Ben Ali yang dianggap melakukan tindakan korupsi. Lalu aksi yang sama pada akhirnya menyebar ke semua negara di timur tengah dan kawasan Afrika Utara, Mesir merupakan salah satu negara yang mengalami fase revolusi ini yang mana berujung pada mundurnya Hosni Mubarak selaku presiden Mesir yang memegang kekuasaan selama 30 tahun. Pada akhirnya dia harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden pada tanggal 11 Februari 2011. Selain itu protes juga terjadi di Sudan yang mana masyarakat disana melakukan demonstrasi besar-besaran agar Presiden Omar al-Bashir turun dari jabatannya karena dianggap sewenang-wenang serta melakukan tindakan korupsi.


Faktor-Faktor yang menyebabkan peristiwa Arab Spring

1.  Budaya Korupsi serta pemerintahan yang otoriter yang berlangsung selama puluhan tahun di negara-negara Timur Tengah.

2. Timbulnya keinginan masyarakat di negara timur tengah dan Afrika Utara untuk memperbaiki sistem sosial, politik, ekonomi, dan pemerintahan agar lebih baik dan demokratis.

3.  Semakin maraknya kesenjangan sosial serta ekonomi di kawasan timur tengah dan Afrika Utara yang mana berujung pada kecemburuan sosial masyarakat miskin terhadap masyarakat kaya.

4. Maraknya pengekangan kebebasan sipil yang ditandai dengan pemerintahan yang anti kritik, mengekang kebebasan pers, serta larangan  bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasinya terhadap pemerintah.

Dampak Arab Spring terhadap Sistem Politik 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun