Sabtu malam tanggal 23 Maret 2013 di GBK Senayan Jakarta Timnas Indonesia akan menjamu tamunya Arab Saudi dalam laga Pra Piala Asia ( AFC Asian Cup ) babak kwalifikasi dimana Timnas Garuda berada bersama Saudi Arabia, Irak dan Cina di Group D.
Melihat persiapan yang dilakukan oleh Timnas kita yang semua serba Instan baik untuk pemain maupun pelatih dipilih dan diseleksi dengan sangat tergesa-tergesa dikejar deadline, dan jujur Saya katakan sulit rasanya untuk memenangkan pertandingan dalam situasi seperti sekarang ini, walau kita tahu badai kemelut yang melanda PSSI telah usai berkat upaya yang keras yang dilakukan Kemenpora bersama semua Stockholder termasuk PSSI dan KPSI, bersatunya kembali para pemain Timnas dari dua kubu namun puing-puingnya masih bercecearan dan memerlukan beberapa waktu untuk menata dan mengatur agar bersatu secara utuh.
Bukan karena pesimis dan tidak percaya pada Pelatih RD dan J, yang berduet untuk meramu Timnas terbaik kita, pengalaman kedua Pelatih sudah terbukti pernah membawa Timnas dan Persipura meraih beberapa Tropy, bukannya tak yakin para pemain Timnas terbaik kita untuk mampu bersaing dan memenangkan pertandingan melawan Arab Saudi di kandang sendiri bukan !, Saya optims suatu hari nanti Timnas Garuda akan menjadi satu keseblasan yang mampu berbuat disegani didaratan Asia bahkan Dunia, tapi bukan sekarang malam nanti di GBK.
Alasan klasik tentu pada pendalaman dan pengalaman, pendalaman Timnas kita belum betul-betul padu, diantara pemain belum terdapat kesamaan presepsi, pandangan dan emosi, mereka masih mencoba untuk saling memamahami karakter dan saling mengerti kemauan diantara mereka, Pelatih/Manager butuh waktu yang cukup untuk meramu Tim dan menentukan strategi dengan mengenal pola permainan  lawan-lawan yang akan dihadapi.
Berbicara pengalaman Timnas Garuda ketika menghadapi Arab Saudi disemua ajang kompetisi tercatat Timnas kita belum pernah memenangkan pertandingan, bertanding 11 ( sebelas ) kali, kita kalah 8 ( delapan ) kali dan rekor terbaik menahan imbang Arab Saudi 3 ( tiga ) kali.
RIWAYAT PERTEMUAN TERAKHIR KEDUA TIM :
- Pertemuan terkhir Timnas Garuda Vs Arab Saudi di Stadion Shah Alam Kuala Lumpur Malaysia 7 Oktober 2011 ketika Timnas Garuda dibawa Coach Win Rijzbergen menahan Imbang Arab Saudi dengan skor imbang kacamata 0-0.
- Pertemuan sebelumnya di Pra Piala Asia tahun 2007 di Gelora Bung Karno Jakarta Indonesia takluk 2-1 melawan Arab Saudi.
Dengan pendalaman berangkat dari persiapan yang serba Instan ditambah pengalaman belum pernah menang melawan Arab Saudi 8 ( delapan ) kali kalah dan 3 ( tiga) kali seri disemua ajang pertemuan tentu kita tak perlu berharap banyak untuk meraih impian memenangkan pertandingan di GBK 2 ( dua ) hari mendatang.
Walau masih tersisa asah bahwa permainan Bola tidak semudah meramal harga pasar  bawang putih yang tiba-tiba melambung tiba-tiba melorot bagai karet timbah dan bisa diatur regulasinya di pasar, untuk memprediksi kalah menang dalam sepakbola bagai menggantang air dikain kasah, harapan kita tetap percaya diri dan yakin tak ada kemenangan tanpa perjuangan yang keras.****