Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mengingat Kembali Ajaran Orangtua, Tatkala Diriku Masih Belajar untuk Berpuasa

2 Mei 2021   23:03 Diperbarui: 2 Mei 2021   23:15 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Ramadan bukan hanya milik orang dewasa. Anak-anak juga juga bersuka cita menyambut bulan yang mulia ini.  Sebagaimana yang berlaku dalam hukum islam, anak-anak baru dibolehkan berpuasa ketika ia sudah baligh.

Meski begitu, tidak ada salah pula jika anak-anak mulai dibiasakan untuk berpuasa sejak dari kecil. Seperti yang dianjurkan juga dalam islam. Anak-anak yang sudah berumur 7 tahun, harus mulai dibiasakan untuk berpuasa.

Hal ini akan memudahkan dirinya tatkala ia sudah beranjak dewasa nanti supaya tidak asing lagi dengan ibadah yang mulia ini.

Tapi, perlu diingat bahwa. Meski ada anjuran untuk menyuruh anak-anak berpuasa sejak kecil. Hal ini tidak semerta-merta membuat orangtua seenaknya sendiri memaksa si kecil berpuasa seperti keinginannya.

Ada batasan juga yang harus dijaga oleh kedua orangtuanya. Sehingga tidak membuat anak-anak merasa jika berpuasa itu adalah ibadah yang memberatkan. Hingga kemudian membuat anak-anak menjadi enggan untuk melaksanakannya.

Nah, tema yang diberikan kompasiana kali adalah mengajarkan anak ibadah di bulan Ramadan. Berhubung saya belum punya pasangan, apalagi anak. Maka pada tulisan kali ini saya akan sedikit memberi tip seputar apa yang diajarkan orangtua saya dulu ketika melatih saya berpuasa sejak kecil.

Yuk, langsung saja disimak.

Pertama, Tetap Membangunkan Sahur Setiap Harinya

Dulu ketika kecil, saya sering ikut makan sahur bersama keluarga. Meski pada awalnya terasa berat. Karena tidak terbiasa bangun tengah malam. Tapi lama-lama acara makan sahur bersama keluarga ini menjadi sebuah kebiasaan yang saya nanti-nantikan tiap malamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun