Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dear Keluarga Pasien: Perawat juga Manusia, Tidak Tahu Silakan Tanya, Jangan Seenaknya Menganiaya!

17 April 2021   12:53 Diperbarui: 17 April 2021   13:49 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Seorang Perawat yang Tengah di uji Beragam Persoalan, Sumber [Nusa Daily]

Baru-baru ini, kejadian tidak mengenakkan kembali menimpa seorang perawat. Kamis, (15/4/2021) seorang perawat berinisial CRS yang bekerja di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang mendapatkan penganiyaan dari JT yang tak lain adalah ayah dari seorang pasien yang CRS rawat.

Kronologis kejadiannya seperti ini. Pada hari itu, CRS seperti biasanya melakukan tindakan keperawatan pada pasien yang ditanganinya. Kebetulan pada hari itu, anak dari JT dijadwalkan sudah bisa pulang ke rumah.

Maka sebagai seorang perawat yang bertugas pada hari itu, CRS melakukan tindakan pelepasan infus pada anak JT. Usai semuanya dilakukan mengikuti SOP (Standar Operasional Prosedur) pelepasan infus. Mulai dari melepas selang infus hingga menutupnya dengan plester dilakukan CRS sesuai dengan SOP yang berlaku.

Namun, kejadian diluar dugaan terjadi. Plester yang dipakai terlepas hingga mengakibatkan darah kembali mengalir keluar dari bekas jarum infus tersebut.

Melihat ada darah yang keluar, membuat JT tidak menerimanya. Akhirnya dipanggillah perawat CRS ke ruangan tersebut. Naas, belum sempat memberikan penjelasan apa-apa, JT langsung dengan emosi menampar wajah CRS.

JT juga sempat menjambak rambut CRS dan menendang di bagian perutnya. Dari kejadian tersebut, CRS mengalami memar dibagian mata, bengkak di bibir dan perut. Sedangkan tersangka penganiyaan kini telah ditangkap oleh pihak kepolisian dan akan diberi hukuman sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.


***

Melihat kejadian tersebut, saya sebagai salah seorang perawat merasa cukup prihatin dan sedih. Saya sangat menyayangkan ternyata masih ada kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan yang masih menimpa perawat di zaman seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun