Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Yuk, Kenali Penyebab "Sibling Rivalry" pada Anak-anak dan Simak Tipsnya di Sini!

9 April 2021   02:13 Diperbarui: 9 April 2021   17:06 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana selalu hadir dengan topik-topik pilihan yang menarik setiap minggunya. Mulai tentang pekerjaan, percintaan, kuliner dan sekarang membahas tentang kehidupan dalam keluarga, yaitu mengenai sibling rivalry.

Apa sih Sibling Rivalry?

Merupakan istilah yang kerap digunakan untuk menggambarkan persaingan antar saudara kandung dalam keluarga. 

Sibling Rivalry biasanya ditandai dengan perkelahian antara dua orang anak, baik itu secara fisik maupun verbal.

Sibling Rivalry Dua Keponakan

Saya merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Saya memiliki seorang kakak perempuan, satu kakak laki-laki dan juga seorang adik perempuan. 

Kedua kakak saya sudah lama menikah dan mempunyai anak. Sedangkan adik perempuan masih sekolah di jenjang Madrasah Aliyah di salah satu pesantren modern di daerah tempat saya tinggal.

Umur saya dengan kakak perempuan lumayan terpaut jauh. Sedangkan dengan kakak laki-laki cuma selisih empat tahun. Banyak kenangan manis dan pahit yang menghiasi perjalanan hidup saya bersama mereka bertiga.

Saya sering berselisih dengan mereka bertiga. Ini terjadi ketika kami masih anak-anak. Masa-masa kami masih sekolah dulu. 

Perselisihannya pun padahal berawal dari masalah yang cukup sepele. Hanya soal berebut mainan, tidak diajak main. Begitulah perselisihan yang biasa terjadi.

Saya juga bersyukur, sampai saat ini kami berempat masih cukup kompak. Meski sekarang kami sudah punya kehidupan dan kesibukan masing-masing. Namun kami masih saling bahu membahu membantu satu sama lain. Eh, kok jadi curhat ini ya, wkwk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun