Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku atau jiwa. Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani yakni psychology yang merupakan gabungan dari kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Olehnya itu, secara harfiah dapat dipahami bahwa psikologi adalah ilmu jiwa. Kata logos juga sering dimaknai sebagai nalar dan logika. Kata logos ini menjadi pengetahuan merata dan dapat dipahami lebih sederhana. Kata psyche lah yang menjadi diskusi menarik bagi sarjana Psikologi. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat disangkal keberadaannya. Psyche sering kali diistilahkan dengan kata psikis. Objek kajian ini biasa nya dalam proses pikiran, metal, emosi, dan prilaku, Tujuan nya agar memahami, menjelaskan, memprediksi, dan membantu mengendalikan perilaku manusia. Â Ada beberapa pendapat dari para ahli sebagaiberikut:
a. Singgih Dirgagunarsa: Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.Â
b. Plato dan Aristoteles: Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.Â
c. John Broadus Watson: Psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku tampak (lahiriah) dengan menggunakan metode observasi yang objektif terhadap rangsang dan jawaban (respon).Â
d. Wilhelm Wundt: Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia, seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (feeling) dan kehendak.Â
e. Woodworth dan Marquis: Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas individu dari sejak masih dalam kandungan sampai meninggal dunia dalam hubungannya dengan alam sekitar.Â
f. Hilgert: Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dan binatang.
g. Bimo walgito: Psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang jiwa yang dapat dilihat atau diobservasi perilaku atau aktivitas-aktivitas yang merupakan manifestasi atau penjelmaan jiwa itu. Â
Dari beberapa tokoh di atas dapat dipahami bahwa adanya beberapa perbedaan dan persamaan. Tapi bagi saya inti dari semua pendapat para ahli adalah psikologi itu mempelajari kehidupan manusia sampai tingkah laku manusia tersebut baik maupun buruk tergantung individu tersebut bagaimana mengelolah diri sendiri. Psikologi itu dibagi dua yaitu Psikologi teoritis dan Psikologi Terapan.
Psikologi teoritis membahas tentang kosep, dasar, dan menjelaskan perilaku manusia tanpa adanya praktik. Sedangkan Psikologi terapan lebih fokus pada praktik di lapangan bagaimana teori, konsep, dan hasil penelitian psikologi digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI