Mohon tunggu...
Muhammad Lukman Prayoga
Muhammad Lukman Prayoga Mohon Tunggu... Pembelajar -

Pribadi Pembelajar, Memupuk Ilmu Untuk Perubahan di Masyarakat, Guna Mendapatkan Jannah. https://akupijar.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lakukan Hal Ini Sebelum Memunculkan Kepercayaan Diri (2-Habis)

9 September 2018   14:10 Diperbarui: 9 September 2018   14:31 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada artikel sebelumnya kita sudah mengetahui apa itu Self-Confidence, dan kitapun tahu bahwa Self-Confidence tidak bisa berdiri sendiri, butuh adanya objektifitas dalam menilai diri, sebagai faktor penunjang dalam kepercayaan diri. 

Namun, tentu masih menyisakan sebuah pertanyaan. "Bagaimana bagi seseorang yang sudah menilai dirinya secara objektif, tetapi hasilnya masih ada kekurangan dalam diri, apakah bisa melakukan sesuatu yang diinginkan, apakah bisa mencapai cita-cita yang diharapkan?". Ingin tahu jawabanya? Hal tersebut akan dikupas tuntas dalam artikel kali ini. 

Kurangnya Kondisi Diri

Sudah menjadi rahasia umum, jika tidak ada manusia yang sempurna. Masing-masing orang memiliki kekurangan dalam bidang tertentu. Misalnya, kita tahu Adele penyanyi lagu "Someone Like You", dulu sering mendapatkan bully-an karena fisiknya yang gemuk, Messi sebagai pemain sepak bola memiliki kekurangan di aspek tinggi badan, atau mungkin kita sendiri, masih banyak kekurangan baik dalam aspek keahlian, pengetahuan, moral, dls. 

lovethispic.com
lovethispic.com
Memang benar kekurangan tersebut pasti dimiliki manusia, namun bukan berarti kita harus menyerah untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Sebab, masih banyak cara untuk bisa mengakali hal tersebut. Salah satunya adalah dengan upaya melayakkan diri. 

Berupayalah Untuk Melayakkan Diri!

Upaya melayakkan diri ialah, upaya yang dilakukan seseorang untuk membuat aspek-aspek dalam diri kita baik pengetahuan, keahlian, moral, dan aspek lain menjadi pantas, atau patut dan bisa mendapatkan apa yang kita inginkan.

 Contohnya, misal kita memiliki keinginan kuat untuk mencoba terjun ke dunia tulis menulis, namun disisi lain secara objektif kemampuan penulisan belum begitu baik. Karena keinginan yang begitu kuat, kita tidak menyerah dengan keadaan, dan berusaha melayakkan diri. 

Latihan demi latihan untuk memunculkan ide, mengembangkan ide, menggali data, penyusunan outline, dls, terus dilakukan. Dan buah dari itu, kemampuan pun dimiliki, dan kita menjadi penulis handal. Hal tersebutlah yang dinamakan upaya melayakkan diri.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk melayakkan diri. Jika kurang dalam hal kemampuan, maka bisa menjalani pelatihan agar mendapatkan skill yang dibutuhkan. 

Jika kurang dalam hal pengetahuan, maka carilah pengetahuan tersebut dari sumber-sumber yang telah tersedia (Sekarang ini zaman digital, manfaatkanlah itu untuk mencari pengetahuan!). Dan jika moral atau kepribadian yang masih kurang, mulailah untuk merencanakan strategi pembangunan moral tertentu, aktuskan dalam kehidupan sehari-hari, serta mulai dibiasakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun