Mohon tunggu...
Muhammad julianto putra
Muhammad julianto putra Mohon Tunggu... Jurnalis - Pribadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Include opini kreatif & kritis meski tak melankolis dan puitis. http://Klikanggaran.com/

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kaum "Baby Boom" di Tengah Kaum Milenial [Eps1]

20 Mei 2019   03:30 Diperbarui: 20 Mei 2019   03:35 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://hospitalruimarinho.com.br

Sebelum generasi milenial ada Generasi X yang menurut pendapat
para peneliti lahir pada rentang tahun 1960-1980. Generasi ini cenderung
suka akan risiko dan pengambilan keputusan yang matang akibat dari
pola asuh dari generasi sebelumnya sebut saja Baby Boomers, sehingga nilai-nilai
pengajaran dari generasi baby boom masih melekat. Berikutnya adalah
generasi Baby Boom,yaitu generasi yang lahir pada rentang tahun 1946-
1960. Generasi ini terlahir pada masa perang dunia kedua telah berakhir
sehingga perlu penataan ulang kehidupan. Disebut Generasi Baby Boom
karena di era tersebut kelahiran bayi sangat tinggi.Terakhir generasi
tertua adalah yang sering disebut generasi veteran yang lahir kurang dari tahun 1946. Penyebut istilah generasi ini bermacam-macam oleh para peneliti, seperti silent generation, traditionalist, generasi veteran,dan matures.

Namun,kecenderungan struktur bahasa yang kadang masih fasih dilingkup masyarakat sehingga menciptakan humor belaka.Pasalnya,seperti Kakek tua yang berprofesi tungkang cukur rambut seperti yang saya jumpai waktu lalu,jika di lihat dari fostur tubuh nya kakek terebut merupakan perawakan yang terlahir kisaran tahun era 50an.Melinik ke steatment kakek tersebut bisa dikatakan kaum Baby Boom.

Selang beberapa saat ada seorang pemuda yang menghampiri sang legend Baby Boom tersebut untuk dimintai mencukur rambutnya,

"Pak cukur rambut ya" ujar si pemuda.

Kakek tersebut tersenyum tipis karena dalam benak hati nya merasa senang mendapatkan job dan bisa bercengkerama sama anak muda mengingatkan masa lalunya.

"Umurmu berapa dek" ucap si kakek sambil membelai rambut si pria saat ingin memangkasnya.

"Umurku 17 pak" jawab si pemuda dengan agak risih,karena takut membuat fokus sikakek hilang kontrol dalam memangkas rambutnya.

Berdalih ke fashion rambut,saat si kakek menanyakan mau gaya seperti apa? Pemuda itu pun menjawab seperti gayanya Hatta halilintar. Kakek pun kebingungan apa yang di maksud pemuda tersebut.Karena takut kehilangan pelanggan dan pemuda itu merupakan pelanggan pertama nya juga,sikakek seraya mengiyakan saja kemauan pemuda.

Zzzzzzzzzz.....!!!!  Alhasil pencukuran rambut selesai.Namun si pemuda marah-marah. "Kenapa macam ini pak kok tinggal sisa secumpuk" nada kesal yang dilampiaskan pemuda.

Lhooo,terus mau gimana lagi gayanya Hata menurutmu setau ku gini (Gogon). Agak pede dengan pendapat pribadinya.

"Bapak gak tau apa sekarang kan zamannya kaum mileneal jangan di samakan dengan zaman nya bapak,please pak klo gini aku gak mau bayar." Pemuda tersebut beranjak pergi meninggalkan sikakek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun