Â
Muhammad Japar Sodiq /1222010112/Mahasiswa MPI 6-C/S1 UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Artikel ini menyajikan kerangka konseptual yang kuat tentang manajemen pendidikan Islam dalam konteks global, namun masih belum didukung oleh data empiris yang menunjukkan bagaimana konsep-konsep tersebut diimplementasikan di berbagai negara atau institusi pendidikan Islam global. Penelitian sebelumnya lebih banyak berfokus pada manajemen pendidikan Islam dalam konteks lokal atau nasional.
Kerangka Konseptual Manajemen Pendidikan Islam Global
A. Konseptual Manajemen Pendidikan Islam
Manajemen pendidikan Islam adalah sistem pengelolaan yang berlandaskan nilai-nilai Islam dengan tujuan menciptakan pendidikan yang berkualitas dan efisien. Dalam Islam, setiap tindakan harus dilakukan secara profesional, tertata, dan berbasis ilmu agar hasilnya optimal. Pendidikan Islam tidak hanya mengedepankan transfer ilmu, tetapi juga membentuk karakter sesuai ajaran Al-Qur'an dan Hadis. Oleh karena itu, pengelolaan pendidikan Islam harus dilakukan dengan strategi yang sistematis, meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya pendidikan secara efektif dan efisien.
B. Konsep Manajemen Pendidikan Islam Global
Dalam skala global, manajemen pendidikan Islam harus fleksibel, efektif, efisien, terbuka, serta bersifat kooperatif dan partisipatif.
Fleksibel, artinya pengelola harus mampu menyesuaikan kebijakan dengan perubahan zaman tanpa kehilangan esensi nilai Islam.
Efektif dan efisien, yaitu memastikan semua sumber daya digunakan seoptimal mungkin tanpa pemborosan.
Terbuka, dalam hal ini pendidikan Islam harus transparan, jujur, dan memberikan ruang diskusi bagi semua pihak untuk meningkatkan mutu pendidikan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!