Mohon tunggu...
Muhammad ishfan khirzi
Muhammad ishfan khirzi Mohon Tunggu... Penulis - Ishfan

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islam Budaya

28 September 2021   12:16 Diperbarui: 28 September 2021   12:20 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dr. Ira Alia Maerani(dosen fakultas Hukum,Universitas Islam Sultan Agung,Semarang)

Muhammad ishfan khirzi(mahasiswa Prodi Teknik Sipil,fakultas Teknik,Unissula,Semarang)

      Manusia adalah makhluk Allah yg diciptakan di dunia sebai khalifah. Manusia lahir, hidup dan berkembang di dunia,sehingga di sebut juga makhluk duniawi. Sebagai makhluk duniawi sudah sudah tentu bergulat fan bergumul dengan dunia, terdapat segala segi, masalah dan tantangan, dengan menggunakan budi dan dayanya serta menggunakan segala kemampuanya baik yg bersifat cipta,rasa,maupun karsa. Hal ini bahwa hubungan manusia dengan dunia tidaklah selalu diwujutkan dalam sikap positif,pasrah, dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungannya. Tetapi justru harus diwutkan sikap aktif, memanfaatkan lingkungannya untk kepentingan hidup fan kehidupannya dari hubungan yg bersifat aktif itu tumbuhlah kebudayaan.

     Tetkait dengan ruang lingkupa kebudayaan sangat luas mencakuo segala aspek kehidupan(hidup ruhaniyah) danaa penghidupan(hidup jasmaniah)manusia. Bertolak dari manusia, khusunya jiwa, terkhusus lagi pikir dan rasa, sidi gazalba merumuskan kebudayaan di pandang dari aspek rohaniyah, yg menjadi khakikat manusia adalah,"cara berpikir dan merasa, menyatakan diri dalam segi kehidupan sekelompok dan manusia yg membentuk masyarakat, dan dalam suatu ruang dan suatu waktu".

        Dalam rangka memberipetunjuk bagiamana manusia hidup berbidi daaya, maka lahirlah aturan-aturan(norma) yg mengatur kehidupan manusia. Norma-norma kehidupan tersebut umumnya termaktub dajaran agama. Sehingga agama adalah maerupakan unsur yg tak terpisahkan dari kehidupan soasial-budaya tahadapan awal manusia. Dengan kata lain bahwa agama adalah fitrah.

Lihat QS. Al-An'am(6) : 165 dan QS. FATHIR(35) : 39 

      Fitrah berasal dari kata Al-fthr yg berati belahan,dan dari makna ini lahir nakna-makna lain,diantaranya sejak semuala atau bawahanta sejak lahir.

        Menurut Amer al-Roubai, Islam bukalah hadil dari produk budaya akan tetapi membangun sebuah budaya, sebuah perdaban. Peradaban yg berdasarkan Al-Qur'an dan sunnah Nabi agung Muhammad Rasul Allah swt. Islam menurut bahasa berasal dari Bahada Arab yaitu askama. Kata dasarnya salima, betarti sajahtera, tidak tercela. Merupakan bentuk masdar:"selamat'selanjutnya salm silm(kedamaian, kepatuhan, penyrrahan diri). Sedangkan menurut istilah adalah patuh(taat) dan berserah diri kepada Allah SWT Dengan kepatuhan dan penyetahan diri secara menyeluruh(taboa reserve) itu terwujudlah salam dalam kehidupan(kini di dunia, nanti di akhirat). Lihat sidi Gazalba, Op.cit., h. 95. 8 Koentjaraningrat, seperti yg hidup di kutip http://komunitas-nuun.blogspot.com.

      Perubahan kebudayaan(culture trnasformation) mencakup semua bagian kebudayaan,termasuk di dalamnya kesenian, ilmu pengetahuan, tekhnologi fildafat dan nilai-nilai. Sedangkan perubahan norma-norma sosial dan lain-lain. Dengan demikian perubahan sosial,(sicial trsformarion) terkait perubahan norma-norma sosial, sistem nilai sisial, pola perilaku statifikasi sosial, lembaga dosial dan lai-lain. Dengan demikian perubahan sosial merupakan bagian oenting dalam perubahan kebudayaan. Lihat M. Thalhah Hasan, islam dalam perspektif Sosial Kultural(cet. |||; Jakarata: lantaboro press, 2005), h. 14. 24sidi Gazalba Op.cit., h. 128-129

     Berdasarka uraian islam dan kebudayaan, makaa dapat di simpulkan pertama, Agama(islam) bersumberkan wahyu dan mulik ALLAH dan memiliki norma-norma sendiri. Karena bersifat nirmatif, maka cenderung menjadi permanen. Sedangkan budaya adalah buatan manusia. Oleh karna itu ia berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan cenderung utk selalu berubah. Sehingga budya islam adalah budaya yg berdasarkan pada nilai-nilai islam yaitu al-qur'an dan hadist. Kedua, dalam perkembangannya, kkebudayaan islam banyak banyak kebudayaan lokal disekitar semenanjung Arab yg telah lebih dulu berkembang, sehingga budaya islam sendiri banyak berarkulturasi dengan budaya-budaya lojal tersebut. Namun oerkembangan kebudayaan menurut Islam bukanlah value free (bebas nilai), tetapi justru value bound(terikat nilai)

"Kuntoeijoyo, Op.Cit., h. 200"

"Muhaimin, (et al), Op.cit., h. 341."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun