Mohon tunggu...
Muhammad Irvan Lubis
Muhammad Irvan Lubis Mohon Tunggu... Administrasi - Fresh graduated boys

Telah lulus dari sebuah kampus. Sedang meratapi kehidupan. Siap belajar apapun.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merdeka (Tanpa Tanda Seru)

17 Agustus 2019   04:23 Diperbarui: 17 Agustus 2019   04:37 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hari ini media sosial penuh dengan ucapan Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia. Semua merayakannya, membuktikan kalau semuanya senang dan bangga dengan Hari Kemerdekaan. Itu semua suatu hal yang sangat wajib yang perlu ditanamkan, jiwa nasionalisme. 

Rasa bangga dan cinta terhadap Negara. Tahun ini Indonesia telah berumur 74 tahun. Hampir 1 abad. Umur yang tidak lagi muda jika disadingkan dengan Negara-negara tetangga di Asia lainnya.

Kita Indonesia telah merdeka 74 tahun yang lalu. Sang Proklamator Presiden pertama Indonesia, Bapak Ir. Soekarno yang memproklamirkan kemerdekaan Bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945. Dari berbagai desakkan, dan ancaman, Indonesia berhasil merdeka di atas penjajahan Jepang kala itu. Yang membuat seluruh masyarakat Indonesia bersuka cita merayakan kemerdekannya, dan terbebas dari Penjajahan.

Merdeka. Jika di dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Merdeka diartikan dengan kata bebas (Perhambatan, penjajahan dan sebagainya). Apakah kita sudah bebas? Iya, dalam artian luas. Walau masih banyak hal-hal yang perlu diperdebatkan perihal 'kebebasan', mungkin dikesampingkan dulu itu. Merdeka tanpa tanda seru menandakan bahwa Indonesia, ya sudah merdeka. Tak perlu penagasan kembali. Kita Indonesia, sudah 74 tahun lamanya berdiri sendiri tanpa pijakkan Negara penjajah. Tak perlu penegasan lagi.

"Tapi, ya...." Iya, kembali lagi, jika diartiankan dalam artian kecil/sempit, merdeka ini masih dapat diperdebatkan. Dalam aspek Eknonomi misalnya; perihal impor barang. Dalam sosial; masih banyak orang miskin/tidak sejahtera. Dalam politik; kita masih berdebat permasalahan perbedaan padahal kita satu. Dari semua macam permasalahan yang terjadi di Indonesia, ya kita tetap telah Merdeka. Yang perlu kita ketahui, kita telah bebas dari masa penjajahan, kita bisa mengatur negara kita sendiri, membangun negeri kita sendiri.

Kita telah merdeka, di dalam sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Satu. Mari kembali sama-sama membangun negeri kita menjadi lebih baik. Dari semua masalah yang menerpa negeri ini, jangan sampai rasa nasionalisme luntur pada diri kita. Kita Indonesia, sudah merdeka.

Dirgahayu Republik Indonesia ke-74 tahun. Merdeka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun