Mohon tunggu...
Muhammad Ikrom syawali
Muhammad Ikrom syawali Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

ingin menjadi seorang jurnalis yang hebat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

PPKM Darurat, Pedagang Pasar Berteriak

24 Juli 2021   19:16 Diperbarui: 24 Juli 2021   19:35 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat yang diterapkan oleh pemerintah, memberi dampak terhadap sejumlah sektor masyarakat, salah satunya kegiatan jual beli pasar tradisional. Seperti di Pasar poncol ,Jakarta pusat.

Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 875 Tahun 2021 tentang Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Corona Virus, jam operasional pasar tradisional dibatasi sampai dengan pukul 13.00 WIB. Kapasitas pengunjung pasar juga dibatasi .Berkurangnya jam operasi pasar ini, mengakibatkan pedagang kehilangan pengunjung pasar yang biasanya ramai pada pagi hari kini pengunjung pasar agak sedikit berkurang dikarenakan masyarakat masih banyak yg takut akan terdampaknya virus corona..

Salah satu pedagang ayam di pasar Minggu ini mengaku mengalami penurunan pendapatan sekaligus penurunan permintaan dari pembeli. Akibat minimnya pembeli, sejumlah ayam yang dia jual dan tidak laku mengalami pembusukan sehingga menimbulkan kerugian.

"pengunjung yang beli ya tetap ada, tapi jarang dan tidak ramai seperti biasanya,, jadi  ya dagangan saya masih banyak dan ada beberapa ekor ayam  yang tidak terjual jadi bau dan busuk," ujar yani

Yani  memperkirakan, minimnya pengunjung Pasar dikarenakan warga enggan keluar rumah karena meningkatnya kasus covid 19 yg terus meningkat dan sebagaian ibu rumah tangga banyak yg terpapar covid 19 dan melakukan isolasi mandiri. Ditambah lagi sejumlah jalan raya di Jakarta dilakukan penyekatan, sehingga warga lebih banyak melakukan aktivitas dirumah dan dibatasi kegiatan masyarakat di rumah.

"Mungkin  warga males keluar rumah karena  virus ini makin banyak yang jadi korban, ," ucap Yani.

Yani juga mengatakan, masa-masa yang paling sulit ia rasakan sejak pertengahan kasus covid 19 menimpa indonesia

"Saya sampai bingung, nggak pernah dapat (penghasilan) besar. Menipis. " ucap Yano.

Ibu rumah tangga asal Jakarta ini  menilai, lemahnya permintaan terhadap dagangannya juga diakibatkan oleh merosotnya industri jasa katering.

"Biasanya kan saya nerima pesanan langganan restoran siap saji untuk catering kini pesananya banyak sekali merosot dari biasaya ,restoran juga udh gakbisa makan ditempat dan jam tutup restoran dibatasi jadi agak sedikit berkurang pengunjung yang datang " keluh Yani

Yani dan Pedagang pasar berharap pmerintah segera memberi insentif kepada pedagang pasar yang terdampak PPKM darurat.dan tidak memberlakukan perpanjangan PPKM darurat ini agar semua bisa Kembali normal,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun