JATINANGOR - Himpunan Mahasiswa Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, atau yang kerap disebut HMJ, Mengambil langkah strategis dengan memprioritaskan program kerja utama.
Langkah ini diambil karena adanya pemangkasan anggaran dari pihak universitas, dan keputusan ini diambil sebagai upaya atas efisiensi anggaran yang diterapkan universitas.
Keputusan penting ini diumumkan oleh ketua HMJ Fikom Unpad yang menekankan perlunya adaptasi dan pengelolaan keuangan yang lebih baik lagi dalam situasi saat ini.
Ketua Hima Jurnalistik Fikom Unpad menyatakan bahwa pemotongan anggaran ini mengharuskan lebih selektif dalam menjalankan program kerja dan mendahulukan program kerja utama. "Cara untuk mengoptimalkan anggaran ini kita harus utamakan proker yang sekiranya butuh dana, dengan alokasikan dana ke  proker yang lebih krusial".Â
Lebih lanjut, Ketua HMJ mengungkapkan, strategi alokasi dana akan didasarkan pada tingkat urgensi dari setiap program kerja. Program kerja yang memperluas jaringan serta memberikan kontribusi besar bagi HMJ akan menjadi prioritas utama.
HMJ Fikom Unpad juga mengambil langkah untuk mencari sumber pendanaan alternatif. Ketua HMJ menyatakan bahwa akan mencoba bekerjasama dengan pihak internal maupun eksternal.
"Kalau misalkan prokernya besar yang butuh banyak dana, kita akan cari sponsor dan dana sama pihak internal maupun eksternal", ujar ketua HMJ. Langkah ini diambil untuk menutupi kekurangan anggaran.
Kebijakan pemangkasan anggaran ini merupakan respons dari pihak Universitas Padjadjaran terhadap efisiensi dalam pengelolaan keuangan.
HMJ Fikom Unpad berkomitmen untuk tetap menjalankan setiap program kerja dengan penuh tanggung jawab, terutama dalam pengelolaan anggaran yang terbatas ini.
Meski dihadapkan pada tantangan pemangkasan anggaran, HMJ Fikom Unpad akan menunjukkan komitmennya untuk tetap produktif dan memberikan kontribusi maksimal bagi anggotanya serta lingkungan Fikom Unpad.