Mohon tunggu...
Muhammad Ihsan
Muhammad Ihsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sekarang saya sedang menempuh pendidikan di universitas Siliwangi dalam program studi Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ghazwul Fikr

26 September 2022   22:07 Diperbarui: 26 September 2022   22:08 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perang sudah dimulai?

Benarkah perang sudah dimulai?. Banyak orang yang tidak menyadarinya, banyak orang yang malah terbawa, terlena, bahkan terjerumus lebih dalam. Sudah banyak korban yang berjatuhan, mereka sudah parah bahkan sulit untuk ditolong, sungguh besar perang ini.

Lantas apa perang apa yang sudah terjadi padahal kita merasa bahwa semua baik-baik saja?, perang yang dimaksud disini adalah perang atau invasi pemikiran (Ghazwul fiqr) yang sudah merambak dan merusak umat islam di Indonesia khususnya dan seluruh dunia umumnya, perang ini lebih merusak meski tidak nampak.

Ghazwul fiqr adalah invasi pemikiran yang dilakukan oleh kaum kapitalisme dan sekularisme kepada umat islam agar generasi umat Islam jauh dari pedomannya, merubah ideologi dan mengubah hal yang tidak wajar menjadi hal yang wajar. 

dalam artikel bedah buku Ghazwul fiqr Secara etimologis Ghazwul Fikri berasal dari kata "Ghazwul" artinya perang, 

serangan, serbuan, dan invasi. Sedangkan "Fikr" adalah pemikiran. Jadi ketika 

kata Ghazwul dan Fikri digabung menjadi satu maka artinya adalah perang 

pemikiran. Sedangkan secara terminologis Ghazwul Fikri bermakna penyerangan 

dengan berbagai cara terhadap umat Islam guna mengeluarkan mereka dari 

agamanya atau meninimal menjauhkan umat Islam dari nilai-nilai ajaran ilahiah. 

Adapun Ghazwul fikr ini menyerang pada berbagai aspek atau dimensi yang mungkin bisa dikatakan paling berpengaruh apabila aspek atau dimensi tersebut terkena virus invasi ini, antara lain:

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun