Mohon tunggu...
Muhammad Himawan Muslim
Muhammad Himawan Muslim Mohon Tunggu... Mahasiswa - himawanmuslim67@gmail.com

Saya seorang mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

One Piece Sebuah Karya MasterPiece dari Seorang Jenius Eiichiro Oda

31 Mei 2022   19:37 Diperbarui: 31 Mei 2022   19:40 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Jakarta - Sebelum itu apa yang ada dipikiran kalian ketika mendengar kata One Piece?. Biasanya orang ketika mendengar kata One Piece akan langsung mengarah ke Anime, Komik, Kartun, Serial, atau bahkan ada yang menganggapnya pakaian hahaha. 

Tentu bagi sebagian orang One Piece hanyalah sebuah Komik atau kartun dari Jepang yang menceritakan kehidupan seorang bernama luffy yang dari kecil bercita-cita menjadi seorang bajak laut dengan bermodal kekuatan yang membuatnya menjadi seorang manusia karet. 

Cukup aneh memang, tapi itulah kesan pertama kebanyakan orang yang untuk pertama kalinya membaca tau menonton One Piece. Bahkan seorang penulis terkenal, pembuat film, sekaligus standup comedian Raditya Dika dalam sebuah podcast di channelnya bersama Uus mengatakan "Gua tuh pertama kali baca ngeliat orang dengan tangan yang bisa melar gitu buat gua ga dulu deh" ujar Radit. Itu adalah alasan paling masuk akal ketika orang yang baru pertama kali membaca One Piece.

Hal ini mengundang beberapa reaksi dari netizen,tentu reaksi itu bertujuan untuk mengajak Radit untuk ikut bukan sekedar membaca, tetapi memahami apa yang coba disampaikan dalam cerita One Piece ini. Untuk kita disini saya akan membahas apa sih pesan yang ingin disampaikan dalam cerita One Piece dalam beberapa sudut pandang orang-orang yang telah lama membaca dan menonton One Piece.

Mengutip pernyataan seorang standup comedian dan pembawa acara Rizky Firdaus Wijaksana atau yang akrab disapa Uus dalam salah satu acara podcast di Youtube ia mengatakan "garis besar yang ingin disampaikan Eiichiro Oda itu dalam satu kapal kita gak harus sama semua kok, ga harus jago semua, tapi mereka bareng-bareng bertumbuh dan demi mencapai tujuan mereka masing-masing mereka menurunkan egonya itulah TOLERANSI" ujarnya. 

Kesimpulan dari pernyataan itu adalah kita sebagai manusia itu tidak harus sama dalam menjadi hidup, hidup kita itu masing-masing tapi untuk mencapai tujuan kita butuh orang-orang disekitar kita meskipun mereka berbeda pandangan itulah toleransi. One Piece juga bisa dijadikan pelajaran hidup, karena disetiap arc nya selalu menyajikan cerita yang membuat kita selalu berpikir dan membuat kita merenungkannya.

Satu lagi standup comedia yang juga penggemar One Piece yaitu Arya Novrianus yang memiliki Podcast juga khusus membahas One Piece berkata di salah satu eps di podcastnya "Ada satu kata-kata di One Piece yang ngena banget di gua kata-kata dari jinbei jangan hanya menghitung apa yang hilang, tetapi hitunglah apa yang masih ada di kita gila itu nusuk banget buat gua". Dari pernyataan itu bisa kita ambil bahwa setaip ada yang meninggal ataupun pergi meninggalkan kita, kita selalu larut dalam kesedihan tentang orang yang meninggalkan kita tersebut, tapi kita lupa bahwa kita masih memiliki orang-orang yang masih bersama dengan kita.

Setelah mendengarkan pernyataan dari mereka berdua saya mencoba untuk mengulas One Piece dari sudut pandang saya pribadi. One Piece bagi saya adalah bukan sekedar anime ataupun komik biasa. Sebenarnya komik ini memiliki target market bukan anak-anak melainkan orang dewasa, karena apa yang coba disampaikan Oda Sensei diceritanya baru akan relate atau nyambung ketika kita sudah dewasa dan mulai paham kehidupan. 

Cerita yang disajikan ternyata begitu dark untuk sebuah tontonan yang dulu disajikan untuk anak-anak di hari libur. Di awal cerita kita sudah disajikan cerita tentang seorang penguasa yang menyalahgunakan kekuasaannya untuk menindas rakyat kecil.Lalu berlanjut menceritakan tentang korupsi dan juga perdagangan manusia . Lalu pemerintahan yang dikira baik ternyata busuk dan sengaja menutupi sejarah dari kebenaran dan orang-orang yang mempelajari sejarah sebenarnya dimusnahkan. Ya dari sini saja bisa kita lihat garis besar cerita One Piece ini ialah masalah-masalah yang terjadi di dunia ini.

Buat saya setelah membaca dan memahaminya One Piece tidak hanya sekedar komik biasa, tapi mewakili apa saja yang menjadi keresahan dari orang-orang akan dunia ini. Pengembangan cerita dari One Piece ini dari arc satu ke arc lain terus maju itu juga yang membedakan One Piece dengan anime-anime lainnya. 

Serta banyak sekali misteri yang masih disembunyikan oleh Oda Sensei dan kita sebagai pembaca dan penonton dipaksa untuk menunggu, itulah yang membuat beberapa dari fans One Piece suka sekali membuat teori-teori dan saya pun senang mendengarkan dan juga membacanya, teori-teori inilah yang membuat saya semakin tertarik dengan apa yang kedepannya menjadi cerita One Piece dan menjadi ending dari petualangan Luffy bersama Kru Topi Jerami nya. Patut dinantikan kiprah kedepannya dari Kru Topi Jemi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun