Jakarta,04 April 2022 - Mendengar kata minimarket terkenal seperti Indomaret dan Alfamart tentu tidak terlepas dari lahan  parkirnya.Hampir setiap minimarket tersebut lahan parkirnya pasti memiliki seorang juru parkir,tetapi berbeda-beda sistemnya.Tentu kita juga tidak asing mendengar kata tukang parkir ghoib yang merupakan julukan untuk sebagian besar juru parkir yang ada disetiap minimarket.Tukang parkir ghoib ini didefinisikan oleh sebagian besar orang adalah juru parkir yang ketika mereka datang berbelanja di minimarket tersebut tidak ada,tetapi ketika sudah selesai berbelanja mereka secara tiba-tiba datang hanya untuk menagih uang parkir.Hal ini tentu saja membuat kita jengkel,karena mereka seperti tidak menjalankan tugasnya dengan baik yang mana menjaga parkir,tetapi mereka hanya datang untuk meminta uang parkir tersebut.
Lain halnya dengan juru parkir di salahsatu minimarket dibilangan Cakung Jakarta Timur ini.Pria yang bernama lengkap Ujang Aray atau orang sekitar biasa memanggilnya Pak Ujang.Beliau lahir di Jakarta 17 Februari 1965.Beliau sudah puluhan tahun menggeluti bisnis parkir minimarket ini.Beliau dengan dua orang anak buahnya yang bernama Udin dan Edy berhasil membuat stigma tukang parkir ghoib hilang dari anggapan orang sekitar daerah tersebut.
Bagaimana bisa??Beliau bersama dua anak buahnya menerapkan sistem shift.Beliau menjelaskan bahwa dalam kerjanya dia membagi 3 shift.Shift yang pertama dari pagi saat minimarket baru buka sekitar jam 7 sampai jam 1 siang.Shift dua yaitu dari jam 1 siang sampai jam 5 sore.Lalu yang terakhir shift tiga dari jam 5 sore sampai minimarket tutup sekitar jam 10 sampai jam 11 malam.Setiap orang di rolling secara bergantian shiftnya setiap minggunya jadi tidak ada kecemburuan antarsesama mereka untuk jam kerja.
Setiap harinya setelah selesai memarkir beliau selalu meminta setoran kepada anak buahnya sebesara Rp.10.000 untuk saat akhir bulan beliau setor kepada orang yang memiliki lahan dan minimarket tersebut.Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa juru parkir bisa terlihat profesional jika dikelola dengan benar dan orang yang berpengalaman.Sistem ini sudah beliau terapkan sejak puluhan tahun yang lalu.Dengan sistem seperti ini pula orang-orang jadi lebih responsif dan peduli dengan tukang parkir bahkan tak jarang orang yang mengetahui keprofesionalan juru parkir ini,mereka tidak segan untuk memberi uang lebih karena mereka merasa aman dan tugas juru parkir ini terlaksanakan dengan baik.
Ketika mendengar cerita ini untuk pertama kalinya saya terkejut,karena memang ini bukanlah sesuatu yang biasa kita temukan dikalangan dunia perparkiran Indonesia ini.Jadi stigma tukang parkir ghoib bisa sedikit ia bungkam dengan sistem profesional ini.Orang-orang sangat senang karena hal ini.Ini semua berkat pak Ujang yang bisa dibilang adalah maestro tukang parkir.Julukan itu memang pantas diberikan kepadanya,karena sistemnya ini terbukti bagus dan saling menguntungkan baik dari minimarket,pelanggan,ataupun juru parkir itu sendiri.
Beliau memang terkenal akan kepintarannya,tidak jarang juga saya dengannya mengobrol membahas topik politik yang sedang hangat sambil ditemani secangkir kopi.Hal ini biasa ia lakukan disela-sela tugasnya menjaga parkir.Jaga sambil ngopi(ngobrol minum kopi).Sebagai penutup saya selalu ingat satu nasehat beliau kepada saya "lakuin apa yang mau lu lakuin mumpung masih muda,eksplor diri dan jangan minder,cari pengalaman sebanyak mungin biar kagak kerja jadi tukang parkir" Ujarnya.itulah nasehat sekaligus bercandaan beliau kepada saya.Beliau adalah satu-satunya juru parkir minimarket yang saya kenal dan saya selalu senang ketika mengborl dengan berliau.Salam Komunikasi.Â
