Digabungkan nya dua divisi di dalam tubuh ISSC FISIP, Universitas Brawijaya, yaitu divisi Syiar dan divisi Sosial Masyarakat. Menimbulkan dinamika baru, terutama bagi sumber daya manusia yang tergabung di dalam divisi ini. Pada saat dilakukannya Need Assessment  menggunakan Tools yaitu Six Box Models . Tools ini berisikan 6 aspek yang akan diturunkan menjadi item pernyataan dan pilihan jawaban menggunakan skala likert 1-7. Pada saat diberikannya Tools ini kepada seluruh anggota divisi syiar masyarakat, menunjukkan adanya pola permasalahan yang terfokus kepada aspek tujuan organisasi yang masih butuh penjelasan lebih lanjut dalam implementasinya. Hal ini dapat dimaklumi, selain dengan adanya penggabungan dua divisi menjadi satu, ternyata anggota yang berada di dalam divisi baru ini merupakan mahasiswa baru angkatan 2024, baik dari staf ahli sampai ke jabatan ketua divisinya. Maka dari itu, pengangkatan $ topik terkait$  dengan tujuan merupakan suatu kebutuhan yang sangat krusial bagi divisi ini untuk dijadikan pelatihan.
Setelah melakukan diskusi bersama, kelompok 7 kelas Desain Manajemen Pelatihan A, $ Psikologi$ , FISIP UB, mengambil keputusan untuk mengambil standar kompetensi SKKNI dengan kode M.70SDM01.001.2, Merumuskan Strategi dan Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang didalamnya terdapat konsep SMART Goals untuk mewujudkan tujuan divisi dan program kerja menjadi lebih spesifik, terukur, realistis, sesuai dengan visi dan misi ISSC, dan ada batas waktu yang jelas.Â
Setelah merancang semua kebutuhan mulai dari matriks pelatihan, rencana pembelajaran, modul pembelajaran, kebutuhan pelatihan, rundown kegiatan, dan konsep pelatihan lebih lanjut. Kelompok 7 DMP A, menetapkan tanggal 5 Mei 2025 sebagai hari dilakukannya pelatihan kepada divisi Syiar Masyarakat. Pelatihan ini dilakukan di Coworking Space At Home, Jalan Bunga Kumis Kucing, Kota Malang.Â
Kegiatan pelatihan dimulai dengan ice breaking, peserta pelatihan diminta untuk menyebutkan 2 fakta dan 1 kebohongan tentang dirinya, peserta lain diminta untuk menebak 1 kebohongan yang disampaikan oleh peserta tersebut. Tujuan dari ice breaking ini bertujuan untuk mencairkan suasana dan melihat seberapa mengenal peserta satu sama lain. Ice breaking dipimpin oleh master of ceremony Regina Divalicia Liman. Setelah selesai melakukan ice breaking, peserta  diminta untuk mengisi pre test untuk melihat pengetahuan awal peserta terkait dengan materi yang akan diberikan. Materi utama atau inti disampaikan oleh pemateri yaitu Amalya Rizki. Materi diberikan seputar tentang visi, misi ISSC FISIP UB, Budaya organisasi, Jobdesk tiap tingkatan anggota, Metode SMART Goals dan implementasinya, dan mewujudkan divisi yang efektif. Setelah pemberian materi utama, para peserta melakukan Focus Group Discussion (FGD), yang bertujuan untuk melihat apakah materi yang diberikan dapat diimplementasikan oleh para peserta. Peserta diminta untuk menetapkan satu masalah yang sedang dihadapi oleh divisi dan apa solusi yang akan diberikan, setelah itu peserta melakukan analisis solusi tersebut dengan metode SMART Goals. Setelah melakukan FGD, peserta mendapatkan feedback dari pemateri tentang hasil FGD peserta. Agenda selanjutnya adalah pengisian post test dan evaluasi program pelatihan melalui form online.Â
Pada form evaluasi, peserta diminta untuk menyebutkan hal apa yang disukai dari pelatihan, rata-rata jawaban adalah pelatihan ini sangat jelas dan mudah dipahami. Pada aspek kritik dan saran para peserta memiliki kritik tentang waktu  pelatihan yang agak telat dimulainya. Terdapat peserta yang meminta untuk ada pelatihan lanjutan. Pada akhirnya, tidak ada yang sempurna, kelompok 7 DMP A, menyadari akan hal itu kami akan sangat terbuka akan semua kritik dan saran yang ada untuk dapat mengembangkan pelatihan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Kelompok 7 DMP A mengucapkan terima kasih banyak kepada divisi Syiar Masyarakat karena telah mengikuti pelatihan ini, besar harapan kelompok 7 kepada divisi Syiar Masyarakat untuk dapat terus berkembang dan belajar untuk dapat mewujudkan divisi yang efektif dan dapat mencapai tujuannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI