Class Meeting, Kegiatan yang Sangat Dinanti Siswa

Dalam setiap akhir penilaian akhir semester dan akhir tahun (PAS/PAT) biasanya ada kegiatan yang sangat dinantikan oleh siswa yaitu Class Meeting. Kegiatan Class Meeting ini selalu di programkan oleh setiap sekolah, bahkan menjadi rutinitas yaitu dua kali dalam setahun.  Pelaksanaan kegiataannya biasanya di akhir semester, sembari guru mengoreksi kertas jawaban siswa dan peng-infutan ke aplikasi rapor digital, serta juga sambil menunggu pembagian lapor terhadap siswa.

Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa. Untuk tingkat Sekolah Dasar biasanya  dibagi dua kategori yaitu Kelas 1, 2 dan 3 masuk kategori kelas rendah, dan kelas 4, 5 dan 6 masuk kategori kelas tinggi. alasannya kalau digabung tidak sesuai umur dan fisik, karena kegiatan lombanya lebih mengarah ke fisik siswa. tentu kalau kakak kelasnya pasti fisiknya lebih kuat. Jadi tidak adil kalau disama ratakan.

Selanjutnya sekolah akan menetapkan kepanitian class meeting, dan berikutnya panitia akan bekerja. Nah, apa saja yang perlu panitia persiapkan agar kegiatan bisa lebih maksimal?. Pertama panitia menyusun profosal kegiatan yang nanti akan diajukan kepada Kepala Sekolah. 

Kerangka profosalnya dimulai dari pendahuluan, tujuan kegiatan, tema apa dan nama serta jenis kegiatanya. Berikutnya, dasar kegiatan, pelaksanaan waktu dan tempat, agenda kegiatan, susunan panitia, subyek atau peserta yang mengikuti, anggaran biaya dan diakhiri dengan kata penutup. Berikutnya kepala sekolah akan menyetujui atau tidak menyetujui ajuan profosal dari panitia. Setelah itu baru jadi atau tidaknya kegiatan class meeting dilaksanakan.

Rujukan kegiatan class meeting yang sering dilaksanakan.

Beragam kegiatan class meeting. Sekolah sering membagi kegiatan dalam beberapa macam kategori. Secara umum ada empat kategori lomba, yaitu kategori olahraga, seni budaya, pentas seni dan hiburan.

Dari kategori olah raga, yang biasa sering dilaksanakan yaitu lomba futsal, batminton, takraw, bulu tangkis, Tenis meja, catur, lari estafet. Kategori seni budaya, seperti ada pidato, kebersihan dan tata ruang kelas, menulis surat untuk guru, menghafal teks pembukaan UUD 1945. Kategori pentas seni, misalnya tilawah Al-Qur'an, paduan suara, lomba yel-yel group. Dan kategori hiburan, seperti kuis rangkis 1, balap karung, masukkan paku dalam botol, makan kerupuk, dan sebagainya. Beragam sekolah menentukan kegiatan class meetingnya, dan pastinya bagaimana kegiatan bisa seru dan menyenangkan.

Manfaat yang dirasa oleh warga sekolah dari kegiatan class meeting.

Sangat besar sekali manfaat dari dilaksanakannya  kegiatan class meeting  di sekolah, terutama bagi siswa, agar bisa menang setiap kategori lomba, maka dibutuhkan kerjasama dan berkolaborasi antar teman satu kelas. Jadi kegiatan class meeting ini melatih kekompakan mereka.

Manfaat lainnya yaitu menjalin keakraban siswa dengan guru. Ada kategori lomba yang bisa berkolaborasi dengan guru, misalnya bulu tangkis, futsal. Hal ini sangat dirasa oleh siswa, seolah tidak ada sekat komunikasi dengan gurunya.

Disisi lain juga, dengan kegiatan class meeting ini, memberi kesempatan kepada siswa untuk menyalurkan bakatnya. Beragamnya kegiatan kategori lomba yang dilaksanakan akan memunculkan bibit-bibit untuk bisa dilatih mahirkan, yang nanti bisa dikirim pada even-even perlombaan di luar sekolah.