Mohon tunggu...
Muh. Hanafi
Muh. Hanafi Mohon Tunggu... Guru - Abdi Negara

Pengawas Madrasah Tingkat MA, Fasda Numerasi dan AlQur'an Hadist, Fasilitator IKM, Instruktur Visitasi Pelatihan Tindak Lanjut Hasil AKMI 2023, Penggerak Moderasi Beragama, Karya yang telah dipublikasikan : 1 buah Buku Referensi "Keajaiban Think Pair And Share pada Pembelajaran Al-Qur'an Hadist", 2 buah Jurnal pada At-Taklim STAI An-Nadwah KTL dan PEJ FTK UIN STS Jambi. Hope winner on cross cultural religious literacy competition "Developing Student Activity Program" Institut Leimena Jakarta Tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Begitu Mudahkah Menulis?

4 Desember 2022   15:36 Diperbarui: 27 Desember 2022   20:19 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sedang menulis (Sumber gambar : https://www.zenius.net/blog/jenis-kata-bahasa-indonesia)

Dibawah tekanan....benar-benar saya mengalaminya sendiri, saat mengikuti pelatihan di sebuah Instansi pemerintah khusus mengurusi Kediklatan. Waktu itu saya diikut sertakan Pendidikan dan Pelatihan tentang Publikasi Ilmiah, kami diajarkan bagaimana menulis artikel populer, artikel ilmiah, jurnal sampai menulis buku. Karena masa  pandemi, kami tidak ketempat Balai Diklat, tapi pertemuan dengan aplikasi Zoom Meeting. Singkat ceritanya, sudah memasuki hari akhir diklat atau penutupan. kami masing-masing peserta diminta menyusun rencana tindak lanjut.  

Isi RTLnya  yaitu setiap peserta wajib membuat satu karya tulis, dari artikel populer, tulisan ilmiah,  Beast Practice, Jurnal, dan buku referensi. Saat itu saya kebagian menulis buku referensi, dikasih rentang satu bulan menyelesaikannya. Satu bulan benar-benar saya dibawah tekanan, pagi siang sore malam yang saya pikirkan bagaimana menuntaskan buku ini. Dan Alhamdulillah buku ini tuntas. di bulan kedua masuk ke penerbit, tuntas di penerbit dan buku telah terbit ber-ISBN pula.

Meski sangat jauh dari sempurna buku itu, setidaknya hasil tulisan sendiri. Saat itu begitu kuatnya saya ingin menuntaskan tulisan buku itu..semua buku yang berkaitan dengan judul saya lahap habis, bak memakan makanan apa saja saat itu. 

Pengalaman ditekan tugas..tugas yang positif.. setiap malam di Wathsapp group Ibu Widyaiswara selalu mensupport positif, sembari kami terus melakukan konsultasi terkait penulisan dan lain-lainnya.

Menulis bisa kapan saja

Dalam benak kita terbayang menulis adalah aktivitas menggerakkan tangan menggunakan pena  lantas kita tuangkan ke kertas/buku. Saat ini di dunia digital modern serba canggih, orang menulis gak perlu pakai pena. Hari ini kita temui banyak aplikasi dan platform, mulai watshapp, facebook, instagram, blog dan kompasiana ini sendiri.

Menuangkan buah pikiran, merangkai kata dan kalimat demi kalimat menjadi paragraf dengan berbagai topik dan tema akhirnya jadilah sebuah tulisan.  Seperti saya har ini, tiba-tiba mendapatkan ide, terus kemudian mulailah menulis sedikit demi sedikit, dapatlah satu paragraf, dua paragraf dan seterusnya. Terus saya tayangkan di kompasiana ini. Terasa jiwa dan pikiran kita lega...senang  bisa menulis, meski saya merasa tulisan saya masih jauh dari sempurna.

Ayo ..adakah hari ini anda sedang menulis...segeralah menulis, tuangkan buah pikiran anda..dan tayangkan ke sini..kita berjumpa di dunia maya...insyaAllah kita saling memberikan kemanfaatan..(Khairun naas Anfa'u'hum  linnaas/sebaik-baik manusia adalah yang saling memberi manfaat bagi sesama)...Semangat.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun