Oleh: Syamsul Yakin
(Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Muhammad Fawwaz Ramdhani (Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) program study bimbingan penyuluhan islam
dakwah fardiyah atau ajakan kebaikan yang dilakukan secara individual, satu orang dengan satu orang, atau dalam kelompok kecil. Dakwah ini bersifat interpersonal dan biasanya dilakukan secara langsung atau tatap muka. Tujuan dakwah fardiyah adalah mengajak seseorang untuk mencapai keadaan yang lebih baik dan diridhoi Allah SWT.
Menggunakan pendekatan hikmah, seperti jujur, berbicara sesuai objeknya, dan sistematis
cikhas dakwah fardiyah Berbicara secara tatap muka atau dengan sekelompok kecil orang
manfaat dalam perjalanan dakwah fardiyah
Membangun keimanan dan kebermanfaatan umat
lalu dakwah fardiah juga berkaitan dengan unsur unsur dakwah yaitu dai mad u
Dakwah fardiyah adalah pendekatan dakwah yang dilakukan secara personal, dari hati ke hati, dengan tujuan membina individu secara langsung agar lebih dekat kepada ajaran Islam. Metode ini menekankan kedekatan, keteladanan, dan komunikasi yang intens antara dai dan mad'u.
Dalam konteks ini, dai adalah sosok yang tidak hanya cakap secara intelektual dan spiritual, tetapi juga mampu menjadi teladan nyata bagi mad'u. Ia berperan sebagai pembimbing yang mengajak secara lembut, memberi nasihat, dan membantu mad'u dalam memperbaiki diri.
Sementara itu, mad'u adalah individu yang menjadi sasaran dakwah. Sebagai mitra dalam proses pembinaan, mad'u dibimbing secara perlahan agar tumbuh kesadaran untuk menjalankan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI