Penduduk dari China Pegunungan tepatnya berada di Provinsi Guizhou mengubah nasib mereka setelah menanam tanaman Kamperfulli (honeysuckle).
Dilansir dari Antara news bahwa satu decade lalu masyarakat yang menduduki wilayah pengunungan Shichao dari Provinsi Guizhou hidup dalam kemiskinan dan mengarapkan ekonomi dan pangan dari menanam jagung.
Namun atas arahan pejabat Shichao, mulailah satu warga bernama Guo Zerong menanam Kamperfuli pertama kalinya di pegunungan itu.
Pengungan Shichao adalah pegunungan dengan tanah yang tandus sehingga kurang baik jika ditanami jenis tanaman sayur atau buah yang produktif.
"Kamperfuli dapat bertahan dalam kekeringan, mudah dirawat dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi,"kata Guo.
Gua juga sudah memperluas area penanaman Kamperfuli dari yang semula hanya sepetak tanah kini luas garapannya sudah mencapai 4,67 hektare.
Dengan luasnya lahan yang ia tanami Kamperfuli menjadikan pendapatan tahunannya pun meningkat.
Bisa dibilang tanaman Kamperfuli ini membawa berkah bagi Gou.
Perkebunan Kamperfuli dengan luas 1400 hektare saat ini menghasilkan 30 persen dari pendapatan yang dibelanjakan per kapita penduduk desa di Shichou.
Tak hanya menanam kamperfuli sebagai komoditas utama dari pegunungan Shichao.
Guo dan warga desa lainnya pun menanam paprika, dan ceri lokal untuk menambah pendapatan dari sumber lain.