Mohon tunggu...
Muhammadfauzi
Muhammadfauzi Mohon Tunggu... Freelancer - Sosiolog Kontemporer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hiburannya cuma kerja

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Patah Itu Menyelamatkan

10 Agustus 2019   23:52 Diperbarui: 11 Agustus 2019   00:25 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tulisan ini saya persembahkan kepada pembaca yang kemungkinan hatinya sedang terluka atau perasaannya benar-benar hancur berkeping-keping, ada beberapa kemungkinan entah itu disakiti oleh sang pacar, pacar yang tiba-tiba menjauh, atau teman dekat kita sendiri diam-diam merusak hubungan asmara kita, saya sangat mengerti apa yang teman-teman rasakan sungguh saya sangat mengeti, maka dari itu saya ingin berbagi pencerahan dengan hikmah yang cerah yang pernah saya dapatkan disaat saya merasakan hal yang sama seperti teman-teman. 

mungkin yang kalian rasakan berupa penderitaan yang menyayat hati, perasaan gelisah dengan kolaborasi perasaan yang kalian campuradukkan dengan bumbu air mata yang menjadi adonan kehilangan hahaha.

nikmatilah sungguh itulah cara tuhan menyelamatkan anda dari orang-orang yang akan membahayakan anda dan kehidupan anda dari bahaya yang mungkin jauh lebih besar, masih belum paham??

udah lah saya kasih pengalamannya, mari kita berpikir secara luas, apakah kalian mengerti cicak? mengertikah? ya keistimewaannya adalah terletak pada filosofis buntutnya yang putus disaat ada bahaya yang mengancam. itulah cara cicak menyelamatkan dirinya dari kemungkinan mara bahaya yang akan mengancam keselamatan terhadap hidupnya.

masih belum paham? hehehe

sama halnya dengan hati kita, ambil baiknya saja telusuri hikmahnya.

"jika tidak bisa mendapatkan hatinya, dapatkanlah hikmahnya"

ketika hati kita patah percayalah bahwa tuhan sedang menyelamatkan kita dari orang-orang yang akan menyakiti perasaan atau bahkan diri kita lebih dalam lagi, dalam lagi tak terkira.

sungguh indahn

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun