Mohon tunggu...
Muhammad Faudzan
Muhammad Faudzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa bahasa indonesia

mahasiswa bahasa indonesia

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Menelusuri Peninggalan Sunan Ampel di Kota Pahlawan

2 Desember 2021   18:47 Diperbarui: 2 Desember 2021   18:51 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Apakah kalian tahu terdapat wisata religi di Surabaya? Ternyata Surabaya memiliki beberapa wisata religi salah satunya Ampel. Wilayah Ampel dikenal sebagai kawasan di bagian Surabaya Utara dengan mayoritas penduduknya etnis Arab yang berasal dari wilayah Yaman Hadramaut.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Di kawasan ini kental suasana Timur Tengah dan pasarnya menjual barang-barang serta makanan khas Timur Tengah. Pusat kawasan Ampel adalah Masjid Ampel. Masjid Ampel didirikan tahun 1421 oleh Sunan Ampel dan dibantu sahabat karibnya Mbah Sholeh, Mbah Sonhaji, serta santrinya. Tidak disebut kapan selesainya pembangunan Masjid Ampel ini. Sunan Ampel juga mendirikan Pondok Pesantren Ampel. Sejak tahun 1972 kawasan Masjid Agung Sunan Ampel telah ditetapkan menjadi tempat wisata religi oleh Pemkot Surabaya.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Jika kalian berkunjung kesana, sebaiknya menggunakan pakaian yang sopan dan tertutup. Sebab objek wisata itu merupakan tempat yang sakral untuk berdoa dan shalat. Di tempat itu terdapat makam yang dianggap sakral, yaitu makam Mbah Sunan Ampel (Raden Muhammad Ali Rahmatullah) dan kawan setianya yang bernama Mbah Bolong (Sonhaji) dan Mbah Sholeh serta masih banyak makam lainnya. Wisatawan banyak berdatangan ke Ampel Surabaya, untuk berdoa bahkan berjalan-jalan untuk membeli oleh-oleh. Barang yang dijual disana beraneka ragam, seperti busana muslim, pakaian sehari-hari, mainan, dan makanan khas Arab, yaitu makanan khas arab yaitu maryam, nasi kebuli, samosa, kurma, kerupuk india, dan lainnnya.

Wisata religi Sunan Ampel berlokasi di Jalan Nyamplungan, Ampel, Kec. Semampir, Kota Surabaya. Jika kalian ingin berkunjung kesini cukup membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000 dan selanjutnya gratis, tetapi saat masuk harus menjaga kebersihan. Wisata religi itu selalu buka 24 jam tanpa henti, khusus masjid dan makamnya, sedangkan beberapa penjual ada yang tutup tetapi para penjual ada beberapa yang tutup. Jangan khawatir bila datang malam akan sepi dan berfikir suasana menakutkan, Ampel sangat terang benderang. Bahkan malam masih banyak pengunjung yang datang. Saya sarankan menghindari jam ramainya Ampel, yaitu dimulai pada waktu subuh hingga pukul 7 pagi, dilanjutkan pukul 10 hingga memasuki waktu dzuhur, lalu sore menjelang ashar hingga pukul 8 malam. Bahkan jika wisatawan datang kesini, bisa menginap. Di wilayah ampel terdapat beberapa hotel untuk menginap dengan harga murah mulai Rp 100.000 hingga Rp 300.000.

Walau terjadi pandemi seperti saat ini Ampel tetap buka, akan tetapi dibatasi jam berkunjungnya. Semula buka 24 jam, saat terjadi PPKM hanya buka hingga pukul 21.00. Selebihnya tidak diperbolehkan berada di kawasan Ampel, yang diperbolehkan beraktivitas disana hanya penduduk lokal. Namun seiring turunnya level angka Covid-19 di Surabaya, Ampel sudah mulai buka 24 jam dengan memakai masker dan berjaga jarak. Akan tetapi, masih banyak oknum yang melanggar. Oleh karena itu di depan pintu masuk diberi pos satgas Covid-19 agar menghimbau pengunjung yang datang. Menurut Bu lestari selaku penjual di kawasan Ampel (wawancara, 18 November 2021) "Sekarang Ampel telah beroperasi seperti semula, sudah tidak ada jam malam yang seperti kemarin-kemarin. Namun harus tetap menaati protokol kesehatan". Alangkah baiknya pengunjung menjaga dirinya sendiri dan tetap melakukan jaga jarak, jika ingin meminum air Ampel sebaiknya membawa botol sendiri agar menghindari virus Covid-19.  Apakah kalian berminat untuk berkunjung? Datanglah kesini, orangnya ramah tamah kepada tamu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun