Mohon tunggu...
Muhammad Fathurahman
Muhammad Fathurahman Mohon Tunggu... Lainnya - Saya murid

Saya murid

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Banteng yang Cerdik

22 November 2020   09:03 Diperbarui: 22 November 2020   09:19 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada suatu tempat ada hutan dengan banyak burung dan binatang. Suatu ketika, seekor banteng yang berkeliaran di hutan menemukan sebuah gua. Di dekat gua ada kolam besar dan rerumputan hijau subur. "Ini adalah tempat yang ideal bagi saya untuk menetap," pikir banteng itu. 

Jadi, dia menjadikan gua itu sebagai rumahnya. Beberapa hari berlalu. Banteng menjadi cukup sehat, mengembala di padang rumput. Banteng itu bahagia dan damai tinggal di sana. Dia memiliki banyak teman di hutan itu.

Suatu hari, banteng sedang beristirahat di luar rumah guanya. Seekor singa kebetulan lewat sana. Singa senang melihat banteng setelah sekian lama. "Aha! Seekor banteng! Dia juga sangat sehat, "pikir singa yang agung, menjilat bibirnya untuk mengantisipasi makanan yang enak. 

Banteng juga memperhatikan singa. Dia bisa merasakan bahaya. Saya harus waspada sekarang," pikir banteng dan memutuskan untuk melakukannya. sesuatu untuk menyembunyikan dirinya dari singa.

Ketika singa mendekati banteng, banteng yang pandai melihat ke dalam gua dan berseru, "Sayang, jangan masak apapun untuk makan malam. Saya baru saja melihat seekor singa. Saya menunggu untuk mendekat. "Ketika singa mendengar banteng, dia kembali dan lari menyelamatkan nyawanya.

Seekor serigala melihat singa berlari terengah-engah. "Mengapa Anda lari, Tuan Singa?" Tanya serigala. Singa itu menceritakan semua yang telah terjadi. "Banteng telah mempermalukan Anda," jawab serigala. Dan serigala itu menambahkan, "Ikutlah denganku. Bersama-sama kita bisa makan banteng. "Tapi singa itu terlalu takut untuk mempercayai serigala.

Serigala mengerti mengapa singa itu ragu-ragu untuk ikut dengannya. "TIdak apa apa! Ikat ekormu dengan ekorku dan biarkan aku membawamu ke gua banteng. Jika banteng menyerang, maka saya yang akan ditangkap lebih dulu, "kata serigala.

Singa menyetujui rencana aksi yang disiapkan oleh serigala. Dan kemudian singa dan serigala mengikat ekor mereka. Mereka berangkat ke gua banteng.

Baik singa maupun serigala pergi ke dekat gua tempat banteng itu berada. Ketika banteng melihat singa datang bersama serigala, dia berpikir, "Saya yakin serigala yang licik tahu bahwa saya menipu singa. Tanpa panik, banteng itu berteriak kepada serigala, "Aku telah memintamu untuk membawakan ku  dua singa. Apakah kau ingin membuat anak-anak ku kelaparan? "

Bahkan kali ini sang singa tidak menyadari bahwa banteng itu kembali membodohinya. Dia ketakutan. Dia berlari secepat dia bisa berlari menyeret serigala bersamanya di atas batu dan duri. Banteng pintar mengecoh musuhnya dan menyelamatkan dirinya dari musuhnya.

Baik singa maupun serigala tidak pernah kembali . Setelah itu banteng menjalani kehidupan yang damai dan bahagia bersama istri dan anak-anaknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun