Bulusan, Semarang (31/01/2021) -- Hampir setahun COVID-19 sejak diumumkan sebagai pandemi global namun masih belum ada tanda-tanda pandemi ini akan segera berakhir. Berbagai tindakan sudah dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 seperti menggunakan masker, sering mencuci tangan, physical distancing, penyemprotan disinfektan dll.
Namun penyebaran Covid-19 masih saja belum terkendali. Data dari kemenkes menunjukkan salah satu kluster yang menyumbang banyak pertambahan kasus positif covid-19 berasal dari keluarga. Hal tersebut sangat mengkhawatirkan mengingat kita seringkali melupakan protokol Kesehatan Ketika berada di rumah.
Salah satu alasan virus ini  dapat menyebar begitu cepat adalah melalui media benda yang sering terkena kontak fisik oleh manusia seperti pakaian, handphone, gagang pintu dan kendaraan. oleh sebab itu benda-benda dengan intensitas pemakaian yang tinggi harus selalu dijaga kebersihannya agar tidak menjadi media penyebaran Covid-19.
Pentingnya kesadaran tiap individu untuk selalu menjaga kebersihan barang-barang memiliki peran vital untuk memutus penyebaran virus covid-19. Â Desinfeksi mandiri pun menjadi hal yang wajib dilakukan oleh seseorang yang berkegiatan diluar rumah sebelum memasuki rumah kembal
 Adanya program Edukasi Pembuatan Disinfektan serta penyemprotan rutin desinfektan di lingkungan rumah diharapkan dapat hadir sebagai salah satu solusi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 juga pengingat bagi warga agar tidak melupakan protokol Kesehatan dimana pun. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan di RT 6 RW 3 Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang sebagai inisiatif mahasiswa Undip yang sedang melaksanakan kegiatan KKN untuk berkontribusi pada masyarakat.
Pada pelaksanaannya program ini dibagi menjadi 2 kegiatan yaitu sosialisasi tentang pembuatan dan penggunaan disinfektan yang tepat serta kegiatan penyemprotan disinfektan. Bahan yang digunakan pada pembuatan disinfektan menggunakan bahan yang mudah didapat yaitu produk pembersih rumah seperti Wipol dan pemutih pakaian.
Takaran yang digunakan juga sudah sesuai standar dan telah teruji. Selain itu pada kegiatan ini juga dibagikan masker gratis kepada warga. Program ini mendapatkan respons positif oleh warga karena dirasa bermanfaat bagi warga dan lingkungan RT 06 RW 03 Kelurahan Bulusan.
Penulis : Muhammad Farhan Naufal
Dosen pembimbing : Dr. Teguh Suprihatin, S.Si., M.Si.
