Muhammad Fajrul, (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Tepat dengan hari film Nasional (30/03/22), Ilmu Komunikasi (UMY) mengadakan screeningFilm dokumenter "Aroma of Heaven" di Ruangan Lab Multimedia Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan online melalui zoom meeting. Dalam acara ini menghadirkan langsung Budi Kurniawan selaku sutradara sekaligus script writer dan editor  film "Aroma of Heaven" untuk berbagi cerita dan pengalamannya mulai dari pra produksi hingga pasca produksinya.
Berawal dari kecintaan dan keingintahuan Budi Kurniawan tentang kopi, Film dokumenter yang  dirilis pada 3 juni 2014 dan berdurasi 65 menit ini menceritakan mulai dari Sejarah perkembangan Kopi, budidaya hingga keberagaman kopi yang ada di bumi Nusantara ini seperti Kopi Gayo, Jawa, Flores dan lainnya.
Film "Aroma of heaven" ini menghabiskan waktu kurang lebih 5 tahun dalam proses produksinya dikarenakan film ini diproduksi secara independen. Terlepas dari itu film dokumenter ini menampilkan berbagai sudut pandang mulai dari petani kopi, konsultan kopi hingga penyeduh kopinya dengan lokasi yang berbeda karena seperti yang kita ketahui setiap wilayah di Indonesia memiliki khasnya sendiri. Kopi menjadi sarana ekspresi budaya sekaligus merepresentasikan karakter masyarakat di mana kopi itu tumbuh dan berkembang. Di daerah tertentu, ada ritual-ritual yang menjadi bagian dari sisi kultural kopi.
Proses produksi Film "Aroma of Heaven" ini tidaklah mudah apalagi film ini diproduksi secara independen dan juga narasumber dari berbagai lokasi yang berbeda itu tentu memiliki kultur yang berbeda sehingga diperlukan pendekatan kultural terhadap petani kopi tersebut. Proses syuting film tersebut dilakukan di Perkebunan Kopi Kali Bendo dan di Desa Kemiren tepatnya di Banyuwangi.
Dengan visual dan Menampilkan narasumber yang terlibat langsung dalam seluruh aspek yang berkaitan dengan kopi mulai dari kebun sampai cangkir. Tidak heran jika Film "Aroma of Heaven" ini diputar di berbagai negara dan berhasil meraih penghargaan internasional yaitu Best Editing Award Ahvaz International Science Film Festival di Iran pada tahun 2015 dan ditahun yang sama sebagai Best Documentary Award Hainan International Maritime Silk Road Film Festival di China.
