Mohon tunggu...
muhammad fajrul
muhammad fajrul Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Hello!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbaiki Etika Biar Kuliah Daring Tidak Garing

9 Maret 2021   17:58 Diperbarui: 9 Maret 2021   23:46 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari : https://www.anakui.com/atasi-rasa-malas-dengan-cara-belajar-yang-baik-untuk-mahasiswa-malas/


Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting bagi masyarakat. Sesuai dengan tujuan bangsa kita yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Di masa pandemi ini salah satu solusi yang dapat dilakukan agar sistem Pendidikan tetap jalan adalah belajar daring. 

Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan secara virtual dengan menggunakan aplikasi meeting hingga media sosial. Pada pembelajaran ini dosen dan mahasiswa tetap melakukan tatap muka namun tidak secara langsung begitupula dengan pemberian materi hingga komunikasi antara dosen dan mahasiswa semua berbasis online.
 
Dibeberapa kampus sendiri sudah ada yang melakukan pembelajaran daring bahkan sebelum pandemi Covid-19 ini muncul. Salah satunya adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang di masa pandemi ini sudah selangkah lebih maju karena telah melakukan sistem pembelajaran daring mulai dari tahun 2016 bahkan sekarang memiliki aplikasi yang dapat diunduh di Playstore.
 
Terlepas dari itu salah satu hal yang penting dalam proses pembelajaran daring ini adalah etika. Etika dapat diartikan sebagai nilai-nilai dan norma-norma moral,sebagai keputusan moral,kumpulan nilai moral,baik dan buruk tingkah laku seseorang.
 
Etika pertama yang harus dimiliki mahasiswa dalam pembelajaran daring ini adalah disiplin, sama seperti kuliah di kelas, seorang mahasiswa wajib hadir atau berada di room setidaknya 15 menit sebelum perkuliahan dimulai agar kegiatan perkuliahan berjalan dengan baik dan tepat waktu dan mengikuti perkuliahan hingga selesai.
 
Etika yang kedua adalah mengikuti kebijakan yang telah dibuat oleh dosen seperti usahakan untuk menyalakan kamera dan menyalakan mikrofon hanya pada saat ingin berbicara saja agar perkuliahan berlangsung kondusif dan jangan tidur ketika proses perkuliahan.
 
Etika yang ketiga adalah Menggunakan pakaian yang rapih dan sopan. Hal ini penting meskipun kita hanya sebatas tatap muka secara virtual, tetap sebagai mahasiswa kita harus berpenampilan yang baik untuk menghargai dosen yang telah meluangkan waktunya untuk mengajar.
 
Etika yang terakhir adalah berbicara yang baik dan sopan terhadap dosen maupun sesama mahasiswa. Lalu sama seperti kuliah di kelas ketika dosen memberi pertanyaan kita sepatutnya untuk responsif dalam menjawab pertanyaan agar dosen tidak merasa berbicara sendiri.
 
Oleh karena itu sebagai mahasiswa kita harus menekankan hubungan Simbiosis mutualisme dengan dosen, dimana meskipun tidak bertemu secara langsung kita harus tetap memberikan rasa hormat dan menempatkan diri sebagaimana mestinya serta mengikuti jalannya perkuliahan sesuai dengan kebijakan yang berlaku agar perkuliahan belajar dengan baik dan materi yang diberikan dapat dipahami dengan baik pula.
 
Muhammad Fajrul Falah H I, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun