Ada kalanya timbul paranoid dan tidak percaya pada wanita

kenapa abang jomblo?
ada kalanya timbul paranoid dan tidak percaya pada wanita

kenapa paranoid dan tidak percaya pada wanita? 

tidak juga semua, perlu dipahami wanita dalam kacamata islam adalah makhluk yang dimuliakan. Sebagaimana kita ketahui bahwa syurga ada ditelapak kaki ibu(wanita). Bahkan seorang anak patut menghormati orang tua terutama ibunya 3 kali lebih tinggi dari ayahnya. Pada kitab kitab juga selalu membahas khusus tentang wanita. Disadari atau tidak wanita sebagai ibu memiliki hari besar sedunia. 

Dinegara kita sendiri ada hari ibu Kartini yang digadang gadang sebagai tokoh emansipasi wanita. Pada sistem pemerintahan juga ada namanya lembaga Pemberdayaan Perempuan hingga tingkat terendah masih ada dengan namanya Ibu PKK. Wanita adalah makhluk unik dan spesial serta mendapatkan perhatian lebih didunia.

Pada ajaran Islam sendiri, wanita sangat dispesialkan. Dalam kitabnya juga ada satu surah tentang wanita(Annisa). Wanita juga memiliki posisi sebagai makmun, yang mana perbuatannya memiliki nasab kepada orang tuanya terutama pada ayahnya. Segala tindakan perbuatannya(wanita) akan diadil dan disaksikan orang tuanya dan orangtua berhak menerima atas kesalahan yang mereka anak perempuan nya perbuat. 

Dari perbuatan yang dilakukan memang memiliki indikator sesuatu itu masih berada pada koridor. Seperti halnya si wanita boleh melakukan sesuai keinginan selama ada izin orang tua nya. Namun ada hal hal yang menjadikan sesuatu itu menjadi suatu perbuatan melanggar bila mereka tidak izin dengan orang tua nya. 

Berbeda hal dengan lelaki dimana segala perbuatan nya (setelah baligh) akan langsung dipertanggungjawabkan sendiri. Bahkanlaki laki juga akan bertanggung jawab pada 4 golongan wanita yaitu ibunya, adik wanitanya, istrinya dan anaknya. Logika sederhana nya bila wanita masih dengan mudah melanggar pada orang tuanya dan tanpa sesuai kaidah yang telah ditetapkan, lalu bagaimana dengan  mereka kelak bersama kita(lelaki)? Bila alasan cinta itu akan menguatkan, lalu bagaimana dengan sikap mereka(wanita) terhadap orang tuanya? Oleh karena itu wanita patut menempatkan cintanya kepada Tuhan yang Maha. Carilah wanita seperti Rabiah Adawiyah yang cinta Tuhannya. Mereka yang sadar peran mereka adalah beribadah hanya kepada Tuhan nya dengan mematuhi segala perintahnya dan menjauhi larangannya.

Dilihat dari tulisan diatas, wanita itu memang sangat lah unik. Andai mereka menjalankan hidup sebagaimana mestinya maka mereka akan selamat(islam). Namun entah kenapa kelak di neraka dikatakan pada hadist, yang akan menjadi penghuni yang paling banyak di isi oleh golongan wanita? Apakah hal ini dikarenakan jumlah wanita yang terlahir memang dalam jumlah yang banyak? Atau kah banyak dari wanita yang melanggar sunnah yang telah dibuat? 

Dalam kisah kisah Islam juga sering menceritakan wanita pada akhir zaman. Seperti mereka memiliki kepala seperti pungguk unta. Kelak banyak dari mereka tidak malu menjaga aurat. Persepsi penulis melihat aurat bukan terletak pada menutup aurat yakni tubuh kecuali telapak tangan dan wajah. Namun juga segala sikap perbuatan yang mampu memicu syahwat seperti diterangkan bahwa wanita haram menggunakan wangi wangian yang aroma nya kuat. Bila wangi wangian itu tercium maka hukumnya seperti berzinah. Sebenarnya apa yang sedang terjadi pada wanita saat ini? 

Kenapa semua gambaran yang di wanti wanti ajaran Islam terjadi? Adakah dari mereka yang sadar atas perbuatan mereka? Wanita saat ini mungkinkah sudah hilang dalam rasa menjaga kehormatan nya? Bisa kita lihat mereka eksis dimedia sosial dan sebagainya menampilkan aurat, memicu syahwat, yang mana semua itu telah tertulis dan diberikan peringatan? 

Bahkan dikisahkan ketika Dajjal muncul, maka untuk para lelaki wajib jagalah anak anak mu dan istri serta keluarga perempuan mu. Sampai ada amanah bila dajjal datang maka ikatlah mereka, kurung dirumah..... adakaah ini semua nya tanda tentang pada wanita mudah lengah atas suatu syahwat(pengendalian diri). Apakah ini juga yang dimaksud sufi dengan Tuhan menciptakan10 nafs dan10  akal, nafs 9 untuk wanita dan 1 untuk lelaki, lalu nafs seperti apa itu? Kenapa ada nama hawa nafs sedang tidak adam nafs?