Mahasiswa KKN UIN Sunan Gunung Djati Bandung Ajak Warga RW 09 Leuwigajah Jaga Kualitas Hidup Lewat Cek Kesehatan di Posyandu

CIMAHI -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar aksi sosial yang berfokus pada kesehatan masyarakat di Kelurahan Leuwigajah, Cimahi. Bekerja sama dengan pemerintah daerah Kota Cimahi, kelompok KKN ini menyelenggarakan pemeriksaan tekanan darah (tensi) dan gula darah gratis bagi warga usia produktif hingga lansia. Kegiatan yang berlangsung di tiga posyandu di lingkungan RW 09 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kondisi kesehatan.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan secara bertahap di tiga lokasi berbeda untuk menjangkau lebih banyak warga. Dimulai pada 9 Agustus di Posyandu A, dilanjutkan pada 11 Agustus di Posyandu C, dan ditutup pada 19 Agustus di Posyandu B. Antusiasme warga terlihat jelas di setiap lokasi, di mana mereka secara bergantian memeriksakan kondisi kesehatannya.

Acara ini tidak hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 09 turut aktif membantu kelancaran acara, mulai dari mengarahkan warga hingga proses administrasi sederhana. Selain itu, tenaga kesehatan dari Puskesmas Kelurahan Leuwigajah juga hadir untuk memberikan pendampingan, memastikan proses pemeriksaan berjalan sesuai standar medis, dan memberikan konsultasi singkat bagi warga yang membutuhkan.

Kolaborasi apik antara mahasiswa, kader PKK, dan tenaga medis ini menciptakan suasana yang nyaman dan profesional. Warga yang hadir pun merasa lebih tenang karena didampingi oleh para ahli di bidangnya. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa banyak warga, terutama para lansia, yang akhirnya mengetahui kondisi tekanan darah dan kadar gula darah mereka.

Menurut Muhammad Daffa, Ketua Kelompok 2 KKN Orda Mitra Pemda Kota Cimahi, program ini dirancang sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap kesehatan masyarakat. "Tujuan utama kami adalah memantau kondisi kesehatan warga secara dini. Dengan mengetahui hasilnya lebih awal, mereka dapat melakukan pencegahan atau penanganan lebih lanjut jika diperlukan," ujarnya.

"Lebih dari itu," tambah Daffa, "kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran warga untuk lebih rutin memeriksa kesehatan. Ini adalah investasi kecil untuk kualitas hidup yang lebih baik di masa depan."

Kegiatan pemeriksaan tensi dan gula darah ini berhasil memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Leuwigajah. Selain mendapatkan layanan kesehatan gratis, warga juga teredukasi tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat. Diharapkan, program semacam ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap kesehatan lingkungan sekitar, membangun masyarakat yang tidak hanya sadar, tetapi juga proaktif dalam menjaga kesehatannya.