Mohon tunggu...
Muhammad Daffa
Muhammad Daffa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Akuntansi Syariah UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sentuhan Pemberdayaan Berlapis, Mahasiswa KKN UIN Sunan Gunung Djati Bandung Sasar Semua Lini Usia di Cimahi

25 September 2025   15:36 Diperbarui: 25 September 2025   15:36 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Sosialisasi di Masjid Al-Ikrom oleh Mahasiswa Kelompok 2 KKN Orda Mitra Pemda Kota Cimahi

CIMAHI -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung membawa pendekatan baru dalam pengabdian masyarakat di Kelurahan Leuwigajah, Kota Cimahi. Melalui program bertajuk "Metode Pemberdayaan Berlapis", Kelompok 2 KKN Orda Mitra Pemda Kota Cimahi ini menyelenggarakan serangkaian sosialisasi yang dirancang khusus untuk menyentuh setiap jenjang usia, mulai dari anak-anak sekolah dasar hingga anggota majelis taklim, selama periode KKN mereka. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa program pengabdian yang dijalankan tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar menjawab kebutuhan spesifik masyarakat setempat.

Program ini dijalankan dengan memetakan tantangan dan potensi di setiap kelompok usia. Mahasiswa tidak menerapkan satu program untuk semua, melainkan merancang materi yang relevan dan disampaikan dengan cara yang sesuai. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari siswa, guru, santri, pengurus DKM, hingga ibu-ibu majelis taklim serta aparat kewilayahan setempat yang memberikan dukungan penuh.

Untuk tingkat Sekolah Dasar (SDN 3 Leuwigajah, SDN 5 Leuwigajah, SDN Kihapit, dan SDN Linggabudi), fokus sosialisasi adalah pada pembentukan karakter dasar seperti kebersihan lingkungan, motivasi belajar, dan etika pergaulan. Sementara itu, pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMPN 8 Cimahi dan SMP PGRI Leuwigajah) diberikan materi yang lebih mendalam mengenai wawasan kebangsaan, antisipasi kenakalan remaja, dan pentingnya melanjutkan pendidikan.

Gambar 2. Sosialisasi di SMP PGRI Leuwigajah oleh Kelompok 2 KKN Orda Mitra Pemda Kota Cimahi
Gambar 2. Sosialisasi di SMP PGRI Leuwigajah oleh Kelompok 2 KKN Orda Mitra Pemda Kota Cimahi

Beranjak ke tingkat yang lebih dewasa, siswa Sekolah Menengah Atas (MAN 1 Cimahi dan SMAN 4 Cimahi) diajak berdiskusi tentang kesadaran hukum, kesehatan mental, serta penguatan moral agama dan kebangsaan. Pendekatan unik juga diterapkan pada para santri Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di seluruh RW 09, di mana sosialisasi kebersihan lingkungan dikombinasikan dengan praktik langsung metode 3R (Recycle, Reuse, Reduce) dan pembuatan ecobrick, serta penekanan pada akhlak sebagai fondasi utama seorang santri. Tidak ketinggalan, para ibu di seluruh majelis taklim RW 09 juga mendapatkan sesi khusus mengenai pemberdayaan perempuan, kesadaran hukum, dan peran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan keluarga.

Ketua Kelompok 2 KKN, Muhammad Daffa, menyatakan bahwa pendekatan ini lahir dari observasi mendalam terhadap dinamika sosial di Leuwigajah.

"Kami tidak ingin program KKN hanya sekadar formalitas. Dengan 'Metode Pemberdayaan Berlapis', kami berusaha memahami dan menyentuh langsung kebutuhan spesifik di setiap tingkatan usia. Respon positif dan antusiasme masyarakat, dari anak-anak hingga para ibu, menjadi energi terbesar bagi kami. Ini bukan hanya tentang mengajar, tapi juga tentang belajar dan tumbuh bersama warga," ujar Daffa.

Gambar 3. Sosialisasi di Masjid Nurul Khoir oleh Mahasiswa KKN Orda Mitra Pemda Kota Cimahi
Gambar 3. Sosialisasi di Masjid Nurul Khoir oleh Mahasiswa KKN Orda Mitra Pemda Kota Cimahi

Program pemberdayaan ini tidak hanya berhasil menyampaikan informasi, tetapi juga membangun kedekatan emosional antara mahasiswa dan masyarakat. Diharapkan, semangat dan pengetahuan yang telah dibagikan dapat terus hidup dan dipraktikkan oleh warga dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bahkan setelah program KKN ini berakhir. Inisiatif mahasiswa UIN Bandung ini menjadi bukti nyata bahwa pengabdian yang terencana dan tulus mampu memberikan kontribusi berarti bagi kemajuan masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun