Mohon tunggu...
Muhammad Azni
Muhammad Azni Mohon Tunggu... Guru, pengiat Literasi, pemerhati lingkungan, politikus, penulis,

Saya seorang penulis lokal dan seorang guru di SMA alkhaioraat Tana Tidung. keseharian lebih banyak berinteraksi dengan alam dan siswa

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Investor meningkat pengangguran meningkat @kompasianadesa

6 Mei 2025   20:54 Diperbarui: 6 Mei 2025   20:54 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : grup WA Korda Nusantara Photo pelantikan P3K 

Investasi merupakan bagian penting dalam pembangunan bangsa dan negara, namun hal ini juga menjadi sebuah PR besar bagi pemerintah Republik Indonesia yang membuka ruang bagi investor luar negeri yang masuk ke negara Republik Indonesia yang bekerja sama dengan BUMN dan juga pengusaha-pengusaha yang ada di Republik ini , tapi pada kenyataannya investasi yang dilakukan di Republik Indonesia ini lebih cenderung kepada penguasaan sepihak terhadap sumber daya alam yang ada dan dikelola oleh Para investor, contohnya saja di Morowali Sulawesi Tengah, di mana TKA sudah melimpah dan banyak masuk ke republik ini dengan alasan mereka mencari karyawan-karyawan yang memiliki keahlian di bidang tertentu. Namun kita ketahui bersama bahwa rata-rata TKA ya masuk di perusahaan-perusahaan yang dikelolah oleh orang China maupun negara lain, itu juga banyak yang berprofesi sebagai sopir. 

Sedangkan di negara kita masih banyak generasi-generasi muda maupun pekerja-pekerja yang mumpuni yang mempunyai skill di bidang sopir maupun juru kemudi ini, sangat disayangkan jika hanya sebagai sopir maupun jujur kemudi harus didatangkan dari tenaga kerja asing (TKA). Padahal di negara sendiri masih banyak anak-anak yang menganggur dan butuh pekerjaan yang memiliki skill yang sama. 

Kita ke wilayah Kalimantan Utara di akhir 2024 tercatat sekitar 700 orang tenaga kerja asing yang ada di wilayah Kalimantan Utara ini menunjukkan bahwa negara kita masih sangat kekurangan atau mungkin banyak pengusaha-pengusaha yang masuk dan mengutamakan orang-orang mereka dari daratan China untuk masuk sebagai tenaga di perusahaan-perusahaan yang mereka investasikan . BPS mencatat bahwa penyerapan tenaga kerja di Republik ini. Jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2025 mencapai 7,28 juta orang, meningkat sekitar 83 ribu dibanding tahun sebelumnya! 


Kepala BPS, Amalia Adininggar, menjelaskan bahwa angkatan kerja bertambah hingga 3,67 juta orang menjadi total 153,05 juta. Dari jumlah itu, 145,77 juta sudah bekerja, sementara sisanya masih belum terserap pasar kerja, termasuk lulusan baru dan ibu rumah tangga yang mencari kerja.

Peningkatan juga terlihat dari Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang kini mencapai 70,60%. Menariknya, partisipasi kerja perempuan tumbuh lebih cepat dibanding laki-laki. Ini juga menjadi perhatian buat kita, ada dengan negara ini. Kenapa angka tenaga kerja perempuan lebih banyak terserap dibandingkan tenaga kerja laki-laki. Jika hal ini terus berlanjut dan ketimpangan terus terjadi, kita harus mewaspadai segala hal kedepannya. 

sangat miris miris rasanya, sumber daya alam melimpah di negara ini, namun anak bangsanya sendiri harus menganggur dan tidak tahu kerja apa, kita takutkan bahwa dengan banyaknya pengangguran-pengangguran yang terjadi premanisme, perampokan, pembegalan dan bahkan pada pembunuhan. Beberapa kejahatan-kejahatan sosial akan terjadi jika hal ini tidak seterah di atasi. mudah-mudahan pemerintah hari ini membuka ruang untuk memberikan pekerjaan dan pelatihan bagi generasi-generasi muda yang baru lulus maupun yang sudah lama termasuk ibu rumah tangga untuk melakukan pembinaan-pembinaan life skill sehingga mereka dapat bersaing di negara sendiri dan juga mancanegara

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun