Menjelang Pemilihan Umum 2024, Dekan Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara, Abdurrahman mengharapkan masyarakat dan seluruh civitas akademik UIN SU khususnya mahasiswa dan dosen turut mensukseskan pesta tahun politik.
"Civitas akademika UIN Sumut harus memahami kepemiluan. Kita semua sebagai bagian dari warga Negara, wajib ikut serta dan aktif dalam mensukseskan Pemilu," kata Dekan FIS UIN Sumut, Abdurrahman, di Medan, Jum'at (23/9/2022).
"Kehadiran mahasiswa sebagai kaum muda intelektual harus turut memberikan pencerahan pada masyarakat tentang Pemilu," sambung Abdurrahman pada acara Stadium General.
Stadium general ini mengusung tema 'Peran Mahasiswa Sukseskan Pemilu 2024' ini menghadirkan narasumber Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Hasyim Asy'ari.
Abdurrahman menyampaikan bahwa gelaran stadium general ini akan menjadi sejarah besar, sebab kehadiran ketua KPU di UIN Sumut untuk pertama kali kampus Islam Negeri terbesar di Sumatera Utara ini.
"Selamat datang di UIN Sumut khususnya Fakultas Ilmu Sosial. Ini menjadi sejarah, karena setahu Saya baru kali ini UIN Sumut yang dulunya bernama IAIN sejak berdiri 1973, hari ini langsung dihadiri Ketua KPU RI," kata Abdurrahman.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyampaikan bahwa kehadirannya di kampus-kampus bertemu para akademisi dan mahasiswa sebagai aktivitas wajib untuk mensosialisasikan tentang pemilu.
"Kalau ke kampus, perasaan kita tetap muda. Sekaligus pengobat rindu bagi Saya yang memang berasal dari profesi dosen," kata Hasyim yang juga Dosen di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Bagi Hasyim, kegiatan semacam ini merupakan aktivitas produktif yang harus terus dibudayakan khususnya di UIN Sumut. Sebab, jika bicara kepemiluan, KPU RI akan terus memberikan pencerahan pada semua pihak khususnya kaum muda dan mahasiswa. Sehingga mahasiswa mempunyai semangat yang sama dengan KPU dalam menyukseskan Pemilu.
"Saya mengajak mahasiswa terlibat langsung, bisa menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Ini menjadi bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Menjadi KPPS itu bisa bagian dari magang mahasiswa, sekaligus aplikasi tugas bagi mahasiswa," tandas Hasyim.
Tampak hadir, Wkkil Dekan, Sorimonang, Irwansyah, dan Dr (Cand) Yoserizal Saragih, Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan, Abdul Karim Batubara, Ketua Prodi Sejarah Peradaban Islam, Yusra Dewi Siregar, dan Sekretaris Prodi, Jufrinaldo; Sekretaris Prodi Sosiologi Agama, Faisal Riza, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Indira Fatra Deni, dan Fakhrur Rozi.
