Mohon tunggu...
Muhammad Anas
Muhammad Anas Mohon Tunggu... Freelancer - https://pendidikanpedia.com

Seorang pendiam dengan pikiran yang lantang. Gemar membaca dan menulis. Antusias terhadap perkembangan teknologi dan internet. Yang jelas lebih suka ngopi daripada ngeteh.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

5 Penyakit Burung Lovebird, Pecinta Lovebird Harus Tahu!

29 Agustus 2020   15:50 Diperbarui: 29 Agustus 2020   15:52 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Burung Lovebird (Sumber: pxhere.com)

Lovebird merupakan salah satu jenis burung yang paling banyak disukai dan dipelihara di Indonesia. Hal tersebut tidak mengherankan mengingat betapa lucu, jinak dan menggemaskannya burung ini. Selain itu, burung Lovebird juga sering kali diikutkan pada kontes berkicau karena suaranya yang bagus dan bervariasi.

Kadang sulit untuk mendeteksi penyakit yang sedang diderita Lovebird karena mereka sangat pandai menyembunyikannya. Namun, sama seperti hewan peliharaan lain pada umumnya, burung Lovebird juga bisa sakit dan terserang penyakit.  Penasaran apa saja penyakit burung Lovebird dan cara menyembuhkannya? Berikut penjelasannya.

1. Infeksi Gardia

Penyakit Lovebird yang pertama adalah infeksi Giardia. Diungkap pada laman For The Birds, Giardia adalah infeksi protozoa, yakni parasit mikroskopis yang dapat hidup di dalam usus burung. Parasit ini akan mengganggu penyerapan nutrisi, lemak dan vitamin yang akan membuat burung Lovebird kesayanganmu malnutrisi. 

Supaya kondisinya tidak semakin buruk dan kekebalan tubuhnya tetap terjaga, segera tangani burung Lovebird kamu apabila terindikasi terserang infeksi Giardia. Penyakit ini dapat mengakibatkan kulit kering dan gatal, diare kronis hingga nafsu makan burung menurun. Agar tidak semakin menyebar, pisahkan burung yang terinfeksi dari burung lainnya yang masih sehat, ya!

2. Polioma

Virus polioma merupakan penyakit mematikan lainnya yang bisa menyerang burung Lovebird. Virus ini dapat menginfeksi banyak organ tubuh burung Lovebird dalam waktu yang sama, jelas laman Pet MD. Burung Lovebird anakan atau remaja yang masih berusia 14-56 hari lebih rentan terserang penyakit ini dibandingkan Lovebird dewasa.

Gejala penyakit polioma di antaranya muntah-muntah, kehilangan selera makan, sulit bernapas, dehidrasi, diare, lesu, berat badan menurun, dehidrasi, perut buncit, kelumpuhan hingga buang air kecil berlebihan. Cara mencegah penyakit ini adalah dengan membersihkan kandang burung secara rutin menggunakan disinfektan untuk membunuh virus-virus berbahaya yang bersarang, termasuk virus polioma.

Kamu bisa mencari cara merawat burung Lovebird yang baik dan benar di situs Alamburung.com

3. PBFD (psittacine beak and feather disease)

Psittacine beak and feather disease atau yang biasa disingkat PBFD merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi circovirus. Infeksi ini akan membunuh sel-sel pembentuk paruh dan bulu Lovebird. Kamu tentu tidak mau kan pertumbuhan paruh dan bulu Lovebird kesayanganmu terganggu atau bahkan terhenti? Maka dari itu ini merupakan salah satu penyakit paling mematikan dan ditakuti para pemilik Lovebird.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun