Pada dasarnya, teknologi sangat membantu manusia dalam menjalani seluruh aktivitas sehari-hari. Dengan Teknologi, kita berkomunikasi dengan orang yang berada di daerah lain bahkan sampai yang ada di benua lain, mendapatkan berbagai informasi dan referensi tanpa harus pergi ke perpustakaan atau membeli surat kabar, serta dapat membuat kita bekerja tanpa harus repot-repot datang ke kantor. Seperti saat pandemi Covid-19 melanda, teknologi dapat membantu pendidikan di Indonesia dengan membuat siswa dan siswi belajar dari rumah melalui internet tanpa harus pergi ke sekolah. Teknologi juga dapat menambah lowongan pekerjaan seperti call center, ojek online, cybercrime police, dan sebagainya.
Hal-hal tersebut memang sudah ada di dalam kehidupan kita saat ini. Namun, ternyata teknologi juga memiliki sisi negatif bagi manusia. Secara medis, radiasi yang di timbulkan dari berbagai macam teknologi khususnya telepon genggam ternyata dapat menimbulkan kerusakan pada otak manusia. Secara sosial, teknologi dapat membuat seseorang kurang bersosialisasi dengan orang sekitarnya dan juga lebih suka menyendiri di kamarnya.
Dengan teknologi informasi yang dulunya sulit kita dapatkan, sekarang dengan mudah kita cari melalui internet. Tidak hanya satu atau dua informasi yang dapat kita cari, melainkan ribuan hingga jutaan informasi bisa kita temukan di internet. Namun, karena saking banyaknya informasi dari berbagai sumber di internet terkadang membuat kita bingung untuk menentukan mana informasi yang benar dan mana yang salah. Apalagi, saat ini begitu banyaknya berita palsu atau hoax yang tersebar di internet yang dapat menjerumuskan kita ke informasi yang salah.
Menurut penelitian, teknologi khususnya internet lebih membuat manusia menjadi konsumtif daripada produktif dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Kalaupun manusia menjadi produktif, produktivitas yang di hasilkan dari internet biasanya produktivitas yang bersifat negatif, di mana kita lebih sering membuat status-status atau video-video yang tidak bermanfaat di media sosial. Selain itu internet juga membuat manusia lebih sering berbelanja benda yang tidak begitu perlu atau berguna melalui online shop atau menghabiskan uang mereka ke item atau benda yang ada di dalam video game yang tidak ada manfaatnya.
Adapun yang menjadi sebab semua itu adalah karena kelalaian kita dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi. Oleh karenanya kita selaku pengguna teknologi harus bisa menggunakan teknologi dengan bijak dan cermat. Seperti, membatasi penggunaan telepon genggam dalam sehari agar kesehatan otak kita terjaga. Kita bisa menggunakan waktu untuk pergi keluar rumah berolahraga atau bertemu dengan teman agar kita bisa bersosialisasi karena manusia itu makhluk sosial dan perlu berinteraksi dengan orang lain.
Agar informasi yang kita dapatkan tidak salah atau di ragukan kebenaranya, maka sebaiknya sebelum mengambil informasi dari teknologi seperti TV dan internet kita menelusuri lebih dalam data yang tercantum pada informasi tersebut dan mewawancarai beberapa orang lalu membuat kesimpulan dari informasi dan data yang kita dapatkan. Supaya, kita tidak termakan dalam kebohongan berita atau hoax yang begitu banyak tersebar saat ini.
Kita sebagai manusia yang cerdas harus bisa membagi waktu kita dalam menggunakan internet atau media sosial yang ada. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kita sebagai manusia untuk dapat mengerjakan hal yang penting ketimbang membuang-buang waktu kita di media sosial. Alexis Ohanian pernah berkata "it takes discipline not to let social media steal your time" yang berarti kita membutuhkan kedisiplinan untuk tidak menghabiskan waktu kita di media sosial daripada melakukan hal yang bermanfaat.
Dari penjelasan-penjelasan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa teknologi dapat memberikan dampak negatif bila tidak digunakan dengan bijak dan cermat. Oleh karena itu, mulai dari sekarang, marilah kita gunakan teknologi yang ada dengan bijak dan cermat, agar dampak positif dari teknologi itu dapat kita rasakan dan manfaatkan.
