Kami menyadari bahwa saat ini, semua individu atau kelompok dihadapkan pada situasi di mana mereka dipaksa untuk beradaptasi dengan awal tatanan hidup baru. Merebaknya Covid-19 mendorong perubahan gaya hidup berperan dalam upaya memutus mata rantai wabah virus corona itu sendiri. Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan dalam proses pembelajaran di semua tingkatan institusi, termasuk `Aisyiyah Yogyakarta. Secara fisik, pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka harus dilakukan secara online di masa pandemi ini. Dalam hal ini tentunya banyak tantangan terhadap sistem dan prosedur proses pembelajaran yang harus disesuaikan melalui pemanfaatan instruktur, siswa, guru dan tentunya teknologi digital. Saya bersyukur berbagai aspek yang perlu disesuaikan telah berjalan dengan sangat baik dan dapat memperlancar proses pembelajaran. Indonesia memiliki jumlah pengguna media sosial terbesar kedua di dunia. Sebanyak 35.482.400 pengguna berasal dari Indonesia, 85% pengguna berusia di bawah 35 tahun dan mayoritas berasal dari kelompok berusia 1824 tahun, dengan total 41%.Usia ini adalah kelompok usia pelajar dan mahasiswa.Â
Era dimana keterampilan dan pengetahuan dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran. Belum lama ini, media sosial muncul khusus untuk digunakan dalam proses pendidikan. Media sosial ini memberikan siswa dan guru tempat untuk komunikasi dua arah melalui Internet, memungkinkan mereka untuk memberikan kuliah tidak hanya di dalam kelas tetapi juga di luar kelas. Proses perkuliahan sangat memakan waktu, baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Idealnya, kuliah akan diberikan di auditorium. Materi kuliah yang dibahas atau didiskusikan dalam perkuliahan akan dilaksanakan dan dilatih kembali oleh mahasiswa. Selama kuliah di kelas, siswa dapat dengan mudah berkomunikasi dengan instruktur dan siswa lain secara dua arah, tetapi setelah tugas selesai dan materi diperdalam di luar kelas, siswa akan dapat menyelesaikan tugas. Menghadapi beberapa masalah komunikasi.
Yunus (2010) menggambarkan media sosial sebagai media terkoneksi internet yang memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi di dunia maya atau online. Media sosial juga didefinisikan sebagai kumpulan aplikasi berbasis internet yang melayani melalui pembuatan konten, modifikasi konten yang ada, kontribusi untuk dialog komunitas, dan partisipasi pengguna melalui integrasi media yang beragam (Tapscott & Williams, 2007; Kaplan & Haenlein). , 2010). .. Jalonen (2014) menjelaskan bahwa media sosial secara umum mengacu pada alat komunikasi antara orang-orang yang memungkinkan mereka untuk membuat, berbagi, dan bertukar informasi di Internet (jaringan).