Mohon tunggu...
Muhammad Al Amin
Muhammad Al Amin Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar mahasiswa

hobi saya olahragah dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dakwah di Era Milenial

29 Juni 2022   10:20 Diperbarui: 29 Juni 2022   10:33 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Abstrak

Dakwah sangat bergantung terhadap dai milenial. Metode dakwah yang diterapkan dalam setiap aktivitas didukung dengan media modern yang sanggup menarik perhatian masyarakat. Dai milenial dapat menggabungkan metode dakwah zaman dulu dan metode dakwah yang sekarang. Dalam ajaran Islam, hal yang tidak boleh berhenti untuk melaksanakan hal baik adalah mengajak umat manusia kejalan kebaikan dan mencegah melakukakan hal-hal yang buruk yang paling dikenal menegakkan amal makruf dan nahi mungkar ,untuk menjalankan hal ini, sekarang pada umumnya setiap individu bergangtung pada alat komunikasi gajet, yang akses dakwah mudah didapat di internet dan bisa mudah ditermah di era milenial ini.

Kata kunci : Dakwah, Era Milenial

Pendahuluan

Pengertian generasi millennial atau disebut juga generasi Y adalah generasi setelah generasi X, yang lahir di antara tahun 1980an hingga 2000an. Saat ini usia mereka berada di pertengahan 20 tahun dan pertengahan 30 tahun. Kini mereka menempati posisi terbesar kedua dalam jumlah terbanyak yang berada di dalam dunia kerja di Indonesia, yaitu berjumlah empat puluh persen.

Masa sekarang ini adalah masa yang sangat istimewa di mana semua orang bisa mendapatkan dan mengerjakan sesuatu dengan sangat mudah. Mungkin di zaman  sebelum penemuan media elektrnonik, orang tersebut memerlukan berbagai kitab  atau buku bacaan , tetapi di era mellineal semua informasi bisa  didapatkan dengan sangat mudah, melalui internet.

Perubahan globalisasi sangat pesat menuntut orang tidak mesti menguasai referensi berupa buku.Tetapi beralih bagaimana mereka bisa mengesuai tekhnologi for and zero Sedangkan di era Millenial, digital merupakan kebutuhan yang utama, orang tinggal mencari sesuatu yang diinginkan di salah satu situs internet. Era millennial ini adalah puncak dimana semuanya yang serba instan dan banyak dinikmati oleh masyarakat. Sekarang da`i pun dituntuk untuk menguasai Semua informasi yang diperlukan akan muncul dengan berbagai model. media tekhnologi agar sasaran dakwah bisa sampai kepada khalayak banyak dengan mudah. Efek positifnya ketika bertujuan untuk menegakkan ajaran, dan syariatnya tetapi apakah itu saja kenyataannya.

Diera ini mereka medapatkan perilaku yang nyaman, rasa tentram karena fasilitas yang ada. Pada umumnya, dakwah yang dilaksanakan dalam sebuah majelis taklim di sebuah surau, masjid atau musholla berlangsung dalam suasana sakral dan khidmat. Dampaknya, orientasi dakwah yang diperankan para da'i, juga semakin berkembang, bahkan cenderung menjadi bias. Semula, dakwah yang lebih banyak bersentuhan dengan ranah ibadah, selalu dilandasi dengan niat dan motivasi untuk beribadah pula, yakni dilaksanakan dengan penuh suka cita, hati yang ikhlas dan hanya mengharap ridha Allah Swt semata.

Rumusan Masalah 

Berdasarkan pendahuluan diatas, maka rumusan masalah penulisan ini adalah:

  • Bagaimana menghadapi tatangan dakwah di era milenial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun