Mohon tunggu...
muhammad afiq aminullah
muhammad afiq aminullah Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa PBA UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karena Hakikatnya Manusia Butuh Bimbingan

18 September 2018   21:05 Diperbarui: 18 September 2018   21:07 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Ya Allah, Bimbinglah aku Di Jalanmu"

"Bimbing aku mas!!!"

Perkataan-perkataan tersebut adalah bukti bahwa manusia tak luput dari bimbingan-bimbingan kepada individu yang dianggap mampu untuk memberikan arahan.

Setiap manusia pasti mempunyai perbedaan dari segi apapun, bahkan jika mereka kembar pun pasti memiliki perbedaan dalam berbagai macam hal.  Untuk memahami perbedaan-perbedaan itu maka manusia membutuhkan suatu bimbingan.            

Semua manusia pasti butuh bimbingan. Menurut Tolbert,  beranggapan bahwa bimbingan adalah suatu program atau kegiatan yang bertujuan untuk membantu individu agar dapat menyusun dan melaksanakan rencana serta menyesuaikan diri dalam semua aspek di kehidupan sehari-hari.

Ibarat memancing ikan, kita harus mengetahui teknik jitu nan manjur dalam proses memancingnya. Begitu juga dalam melakukan bimbingan, kita harus menggunakan teknik jitu nan manjur untuk mencapai tujuannya.  

Salahsatu tekniknya yaitu Konseling. Konseling merupakan suatu hubungan antara seorang konselor yang terlatih dan klien. Hubungan ini bersifat individual meskipun terkadang melibatkan lebih ari dua orang dan dirancang untuk membantu kllien terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya.

Dalam  pendidikan, bimbingan konseling merupakan instrument penting dalam perkembangan individu siswa. BK di sekolah bertindak sebagai mengampu layanan bimbingan yaitu dengan cara memotivasi siswa, memberikan layanan informasi, memberikan arahan-arahan dsb. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun