Mohon tunggu...
muhammadadityawahyudi
muhammadadityawahyudi Mohon Tunggu... mahasiswa

seorang mahasiswa geografi ulm

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengidentifikasi terkait jenis bencana yang ada diwilayah Kelurahan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan

3 Maret 2025   17:07 Diperbarui: 3 Maret 2025   17:07 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Penelitian terhadap bencana yang ada di kelurahan Pekapuran Raya

Pada tanggal 24 Februari 2025, telah dilakukannya wawancara dengan lima responden mengenai identifikasi jenis bencana dan bentuk mitigasi di Kelurahan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur. Hasil wawancara menunjukkan bahwa wilayah ini sering mengalami bencana seperti banjir, dan angin kencang.

Kelurahan Pekapuran Raya, yang terletak di Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Merupakan wilayah yang memiliki kerentanan terhadap berbagai jenis bencana. Salah satu jenis bencana yang dominan dan berdampak pada wilayah Pekapuran Raya yaitu jenis bencana banjir, pada tanggal 24 Februari 2025 yang telah saya temukan pada Lokasi tersebut banyak sekali ditemukan irigasi atau Drainase yang tidak memadai pada jalanan, contohnya seperti tersumbatnya saluran air oleh adanya sampah yang ada di daerah tersebut. Pada saat melakukan wawancara pada warga sekitar respon dari mereka sering terjadinya pasang air pada saat terjadinya musim penghujan yang berakibat terjadinya bencana banjir pada daerah tersebut. Dikarenakan pada kondisi geografis Banjarmasin yang dikenal sebagai "Kota Seribu Sungai" yang bisa menjadikan wilayah ini rawan terjadinya genangan air, terutama pada saat musim hujan. Selain itu yang menyebabkan sering terjadinya bencana banjir pada wilayah ini yaitu perubahan pada tata guna lahan nya, contohnya alih fungsi lahan hijau menjadi permukiman dan area perdagangan/perniagaan atau biasa yang disebut dengan area komersial. Terjadinya area komersial tersebut bisa mengurangi daya serap tanah terhadap air.

Sumber: Penelitian terhadap bencana yang ada di kelurahan Pekapuran Raya
Sumber: Penelitian terhadap bencana yang ada di kelurahan Pekapuran Raya

Faktor utama penyebab bencana tersebut berasal dari:

  • Curah Hujan Tinggi: Hujan yang turun dalam waktu lama atau dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan kapasitas sungai, drainase, dan tanah jenuh sehingga air meluap dan menyebabkan banjir.
  • Saluran air yang tidak terawat, tersumbat sampah, atau tidak memiliki kapasitas yang memadai menyebabkan air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar dan akhirnya menggenang.
  • Pendangkalan Sungai dan Waduk: Erosi tanah dari daerah hulu dan pembuangan limbah ke sungai menyebabkan sedimentasi yang mengurangi daya tampung sungai, sehingga air lebih mudah meluap saat hujan deras.
  • Faktor Manusia: Kebiasaan membuang sampah sembarangan, rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan, serta belum efektifnya penanggulangan bencana dari pemerintah.
  • Permukiman di Daerah Rawan Banjir: Banyak pemukiman yang dibangun di bantaran sungai atau daerah dataran rendah yang secara alami menjadi tempat aliran air, sehingga rentan mengalami banjir.

Sumber: Penelitian terhadap bencana yang ada di kelurahan Pekapuran Raya
Sumber: Penelitian terhadap bencana yang ada di kelurahan Pekapuran Raya

Strategi penanganan bencana

              Untuk mengurangi risiko bencana, beberapa strategi mitigasi yang telah dilakukan dan perlu ditingkatkan adalah:

1. Pengelolaan Tata Ruang dan Lingkungan

Menjaga kawasan resapan air dengan tidak mengalihfungsikan lahan hijau menjadi permukiman atau industri.

Menghentikan pembangunan di daerah rawan banjir seperti bantaran sungai dan daerah rendah.

2. Peningkatan Infrastruktur Drainase

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun