Kasus positif Covid-19 pada tanggal 28 Januari 2021 sudah tembus pada angka satu juta jiwa. Peningkatan harian yang bisa mencapai puluhan ribu membuktikan kasus Covid-19 masih belum dapat ditekan dengan bijak. Adaptasi Kebiasaan Baru yang berjalan di tengah masyarakat memang membuat roda perekonomian bergerak, akan tetapi masyarakat dinilai mulai kurang memerhatikan protokol kesehatan yang sudah disebarkan. Belajar dari KKN Tim II sebelumnya, kali ini Universitas Diponegoro (Undip) menerjunkan kembali mahasiswanya dalam pengabdian berbentuk KKN Tim I Undip 2019/2020. Diharapkan, dengan turunnya mahasiswa bisa dapat membantu pemerintah dalam proses penanganan Covid-19, salah satunya adalah dengan menjaga imunitas dan membuat program-program edukasi lainnya. Muhamad Adil Mahardika, salah satu mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan yang bergabung dalam pengabdian kali ini mengusungkan dua program kerja, yaitu edukasi pentingnya mengonsumsi ikan dan membuat demonstrasi dalam pembuatan produk diversifikasi hasil perikanan di wilayah Kelurahan Sukatani , Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat.
Edukasi pentingnya mengonsumsi ikan di masa pandemic sangatlah penting. Ikan memiliki kandungan protein yang tinggi dan asam lemak seperti omega-3. Konsumsi ikan yang rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh di era pandemi Covid-19. Terlebih lagi, Presiden Joko Widodo telah menghimbau masyarakat untuk mengonsumsi ikan karena dipercaya bahwa kandungan yang terdapat dalam ikan bisa meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Dengan begitu menurutnya dapat membantu mencegah penularan COVID-19 yang mewabah. Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang kurang menyukai ikan dan bingung untuk mengolahnya. Program edukasi ini dibuat dalam bentuk pembuatan poster dan publikasi poster di tempat yang banyak dikunjungi oleh masyarakat, meliputi puskesmas, pasar, dan kantor kelurahan. Harapannya, dengan ditempelkan poster tersebut banyak masyarakat yang mulai mengonsumsi ikan dibandingkan daging hewani lain karena kandungan gizinya yang baik untuk peningkatan imunitas.
Program demonstrasi pembuatan produk diversifikasi hasil perikanan dibentuk berdasarkan hasil survei masyarakat sekitar, yaitu masyarakat menilai konsumsi ikan pada kehidupan sehari-hari masih kurang karena baunya yang amis dan banyaknya duri di dalam daging sehingga warga kesulitan mengolahnya selain digoreng dan dibakar. Oleh karena itu, produk naget ikan yang berbahan dasar ikan lele dicetuskan sebagai objek demonstrasi. Selain pembuatannya yang mudah, naget sangat disukai oleh segala usia. Demonstrasi ini ditujukan kepada ibu-ibu rumah tangga yang bermukim di RT 04/18 Perumahan Sukatani Permai.
Masyarakat sekitar menerima dengan baik seluruh program kerja yang diadakan oleh mahasiswa. Masyarakat menilai seluruh program sangatlah menarik. Poster yang dipublikasikan sangat menarik dan mudah untuk dicerna, selain itu demonstrasi dibawakan dengan pembawaan yang lugas dan efektif sehingga para warga memusatkan perhatian pada setiap proses yang dilakukan.
