Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ideologi memegang peranan penting sebagai fondasi utama dalam membentuk arah, tujuan, serta identitas suatu bangsa. Identitas bangsa bukan hanya tercermin dari simbol-simbol formal seperti bendera, lagu kebangsaan, atau bahasa resmi, tetapi juga dari nilai-nilai dan prinsip hidup yang dipegang teguh oleh masyarakat. Nilai-nilai inilah yang berasal dari ideologi bangsa tersebut.
Pengertian Ideologi
Secara umum, ideologi adalah kumpulan ide, nilai, keyakinan, dan prinsip yang dijadikan pedoman hidup oleh individu atau kelompok. Dalam konteks kenegaraan, ideologi menjadi dasar dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ideologi berperan mengarahkan masyarakat pada satu tujuan bersama, menjaga kesatuan, dan memberikan makna terhadap keberadaan suatu negara.
Fungsi Ideologi dalam Membangun Identitas Bangsa
Pertama, ideologi berfungsi sebagai panduan nilai dan norma yang mengatur sikap dan perilaku masyarakat. Dalam jangka panjang, nilai-nilai ini menjadi ciri khas bangsa tersebut. Kedua, ideologi menjadi pemersatu dalam masyarakat yang majemuk. Bangsa yang terdiri atas berbagai suku, agama, dan budaya membutuhkan satu pedoman bersama agar dapat hidup rukun dan damai. Ketiga, ideologi juga menjadi landasan tujuan nasional, yang mengarahkan negara dalam mencapai cita-cita bersama. Keempat, ideologi mampu menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap bangsa sendiri.
Contoh: Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia
Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya, suku, dan agama. Untuk menyatukan keragaman tersebut, Indonesia memiliki Pancasila sebagai ideologi negara. Lima sila dalam Pancasila---yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia---merupakan cerminan dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Melalui Pancasila, identitas bangsa Indonesia dibentuk sebagai bangsa yang religius, menjunjung tinggi kemanusiaan, cinta persatuan, demokratis, dan adil. Nilai-nilai ini menjadi pembeda Indonesia dari bangsa lain dan menjadi karakter khas bangsa di mata dunia.
Tantangan dalam Penguatan Ideologi
Namun demikian, penguatan ideologi tidak selalu mudah. Tantangan globalisasi dan masuknya budaya asing dapat mempengaruhi pola pikir generasi muda dan menggoyahkan nilai-nilai lokal. Selain itu, munculnya paham-paham radikal dan intoleran juga menjadi ancaman serius bagi kesatuan bangsa. Rendahnya pemahaman terhadap ideologi negara, terutama di kalangan remaja dan pelajar, menjadi persoalan yang harus segera diatasi melalui pendidikan ideologi yang berkelanjutan dan relevan dengan perkembangan zaman.
Kesimpulan
Ideologi merupakan komponen penting dalam membentuk dan mempertahankan identitas bangsa. Tanpa ideologi yang kuat, bangsa akan kehilangan arah dan jati diri. Oleh karena itu, menjaga, memahami, dan mengamalkan ideologi negara---seperti Pancasila bagi Indonesia---merupakan tanggung jawab setiap warga negara demi mewujudkan bangsa yang kokoh, bersatu, dan berkarakter.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI