Mohon tunggu...
Muhammad abdika
Muhammad abdika Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa Prodi Pendidikan Musik 2016 FBS UNP

Mahasiswa Prodi Pendidikan Musik 2016 FBS UNP

Selanjutnya

Tutup

Music

"Sebuah lagu" dari Payung Teduh pada OST Film "Ralph Breaks The Internet: Wreck it the Ralph 2"

27 April 2019   23:01 Diperbarui: 28 April 2019   01:33 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://celebrity.okezone.com

Melalui lagu"sebuah lagu" payung teduh sukses menggarap soundtrack lagu di film "Ralph Breaks the Internet: Wreck It Ralph 2", lagu ini merupakan lagu perdana yang dirilis grup band payung teduh setelah  tanpa kehadiran sang vokalis  Muhammad istiqamah djamad (Is), karena (is) sang vokalis memilih hengkang dari grup band memilih untuk bersolo karir. Dalam single ini  Marsya Ditia ditunjuk menjadi vokalis dalam lagu itu, Marsya Ditia tak lain merupakan manager Payung teduh itu sendiri.

Dikutip  dari Tribunjateng.com dan Kompas.com, Marsya, yang selama ini sebagai manajer mengurus rekan-rekannya dalam Payung Teduh, yaitu Ale dan kawan-kawan, kali ini merasa harus mau menyanyikan lagu tersebut. Hal itu dikatakan oleh Marsya Ditia ketika ditemui dalam acara peluncuran "Sebuah Lagu" di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018).

"Gue kasarnya itu kepepet sih, di mana kami ada project. Gue sih di sini ngerasa gue tuh supporting system. Jadi, apa pun yang mereka butuhkan, ayo jadiin," tutur Marsya.

Ketika itu, proses penggarapan lagu tersebut sedikit terhambat, karena beberapa personel Payung Teduh sedang tidak berada di Jakarta.

Marsya lalu mengirimkan sample lagu yang ia nyanyikan ke pihak Walt Disney Indonesia."Itu kondisinya Ale lagi di Eropa lama, sebulanan, Habis Ale balik, Aziz ke Malang.

Jadi, gimana nih supaya kelar, sementara waktu jalan terus," sambungnya. "Kalau kalian waktu itu tahu, memang gue kayak, 'Kok2 jadi gue yang nyanyi?' Tapi, gue juga perlu buru-buru sih ngirim ke mereka (Disney)," lanjutnya.

"Prosesnya mengalir begitu saja. Kami menyusun lirik, memoles agar susunan melodinya terasa lebih ramah di kuping, kemudian temponya dipercepat sedikit agar pendengar tidak mengantuk atau depresif. Pihak Disney Indonesia setelah mendengar hasil akhirnya menyetujui. Prosesnya hanya sebulan," terang salah satu personel Payung Teduh, Alejandro Saksakame, kepada tabloidbintang.com.

Namun teknis pembuatan lagu hanya tiga hari. Koordinasi seputar proyek ini dilakukan lewat aplikasi WhatsApp dan email. Country Head Disney Indonesia, Herry Salim, menjelaskan mengapa Payung Teduh terpilih. Menurutnya, anggapan bahwa musik Payung Teduh bikin mengantuk keliru. Musik Payung Teduh justru terasa emosional. Ralph Breaks the Internet menampilkan persahabatan yang hangat. Musik dan lirik Payung Teduh mampu menggambarkannya dengan cara yang unik.

Dari aspek alur cerita dalam lirik lagu ini payung teduh memilih tema lagu tentang persahabatan, mungkin selama ini kita mendengarkan bahwa biasanya lagu-lagu payung teduh kebanyakan menceritakan lagu tentang cinta namun akan berbeda lagi dengan kali ini. payung teduh berani membawa langkah baru lagi dalam berkarya.

Lagu yang diproduksi oleh perusahaan Walt Disney ini sukses diminati oleh kaum pencinta musik indie karena nafas dalam proses pembuatan karya nya begitu membawa arah kebebasan (indie).

adapun liriknya sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun