Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan wujud nyata dari implementasi bakti sosial, salah satunya yaitu pengabdian pada masyarakat. Bisa ditunjukkan oleh beberapa faktor yang digunakan sebagai dasar landasan untuk ditetapkan oleh pemerintah sebagai program nasional. Kegiatan KKN Tematik kali ini dilakukan di SDN 059 Cirangrang, Kelurahan Margasuka, Kecamatan Babakan Ciparay, dimulai pada 11 Juli sampai dengan 10 Agustus 2022.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Menyelenggarakan KKN pada tahun ini mengangkat tema “Partisipasi Mahasiswa dalam Menguatkan dan Meningkatkan Program SDG’s Desa (Sustainable Development Goals)”, yang dilaksanakan secara daring dan berlangsung di lokasi tempat tinggal masing-masing.
Pada kegiatan KKN ini dibentuk berbagai kelompok yang dibimbing dan diarahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Lalu pada praktiknya kegiatan KKN tersebut dilakukan secara Online maupun Offline yang tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Berdasarkan pembagian tema KKN dari pihak LPPM UPI, Kelompok 47 mengangkat tema Desa Peduli Pendidikan yang dilaksanakan di Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat. Lalu kelompok tersebut terbagi menjadi 6 kelompok kecil yang salah satunya bertugas di SDN 059 Cirangrang Bandung, Kelurahan Margasuka.
Karena maraknya penggunaan gadget dan internet di Indonesia, juga dengan era globalisasi saat ini yang merupakan salah satu dampak perkembangan dalam bidang Teknologi Informasi(TI), yang mana salah satu perkembangan teknologi komputer adalah teknologi jaringan komputer dan internet, membuat saya tertarik untuk membuat program dengan tema gadget dan internet.
Internet memiliki banyak manfaat, dengan leluasa bisa kita dapatkan suatu informasi untuk membantu tugas dan pekerjaan, memudahkan komunikasi antar sesama, sebagai sarana belajar dan mengajar agar semakin mudah dan efisien, sebagai media untuk berkarya dan mengembangkan bakat, lalu menjadi sarana baru untuk mendapatkan penghasilan.
Namun tentu saja tidak seluruh isi di internet dapat bermanfaat, jika kita tak pandai-pandai dalam menggunakannya. Karena sifatnya yang cenderung bebas tanpa kontrol pihak manapun, maka ada saja materi atau isi yang bersifat negatif di Internet ataupun yang dikirim/terkirim melalui Internet. Semisal adanya berita-berita hoax (berita yang tidak benar) beredar di media sosial sehingga membuat khalayak ramai termakan oleh berita hoax, banyaknya penipuan dan aksi kejahatan yang terjadi akibat internet, adanya cyber bullying, muculnya pergaulan bebas di kalangan remaja akibat internet yang bisa menimbulkan hal-hal negatif, dsb.
Untuk itu diperlukannya pengenalan internet sejak dini dengan menerangkan sisi baik dan burunya sesuai usia anak. Lalu mengarahkan anak untuk menggunakan internet secara sehat dan positif, juga mengarahkan anak agar pandai-pandai dalam menggunakan internet sehingga menghindari materi dan isi dari internet yang bersifat negatif.
Karenanya, saya Muhammad Abdan Sajidan sebagai mahasiswa KKN di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dibawah bimbingan DPL Vini Agustiani Hadian, S.Pd, M.Pd. Mengadakan sosialisasi pemanfaatan gadget dan penggunaan internet positif sebagai media pembelajaran, kepada siswa kelas 6 di SDN 059 Cirangrang Kota Bandung pada tanggal 4 Agustus 2022.