Mohon tunggu...
Muhammad Dzaky Kurniawan Rais
Muhammad Dzaky Kurniawan Rais Mohon Tunggu... KOMPETISI SAINS NASIONAL EDUCAMP PART 2.0

Mahasiswa biologi universitas Airlangga, mempunyai kepribadian yang introvert dan tidak menyukai keramaian tapi tidak suka kesepian.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

KKN BBK 6 Unair Kenalkan "Suja" sebagai Alternatif Susu Jagung Sehat di Desa Tanjungkenongo, Pacet, Mojokerto

21 Juli 2025   18:32 Diperbarui: 21 Juli 2025   18:32 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan "SUJA" Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Pelaksanaan (Kuliah Kerja Nyata) KKN BBK 6 Universitas Airlangga Surabaya sebagai sarana untuk melaksanakan pengabdiannya dan mengaplikasikan ilmu dari berbagai disiplin ilmu serta belajar bersama komunitas untuk mendapatkan pengalaman belajar dan hidup  bersama masyarakat di desa. Salah satu kelompok pelaksanaan KKN BBK 6 Universitas Airlangga ini bertempat di Desa Tanjungkenongo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sebuah desa yang punya potensi pertanian yang cukup menjanjikan. Salah satunya begitu berlimpahnya tanaman jagung. 

Selama ini tanaman jagung hanya dijadikan komoditas perdagangan dan pengganti nasi. Padahal jagung banyak sekali manfaatnya sebagai cadangan makanan ataupun minuman alternatif yang penuh gizi. Salah satu tujuan KKN BBK ini adalah implementasi ilmu pengetahuan, maka dari potensi desa yang ada kita berupaya kembangkan tanaman jagung sebagai produk alternatif yang penuh gizi. Minuman alternatif yang akan kita tonjolkan dari tanaman jagung adalah Susu Jagung Sehat. 

Pembuatan
Pembuatan "SUJA" Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Kami Perkenalkan "Suja" yang artinya Susu Jagung Sehat Desa Tanjungkenongo, sebagai nama dari Minuman Alternatif Susu Jagung Sehat di Mojokerto. Tim KKN BBK 6 Universitas Airlangga memperkenalkan produk inovasi "Suja", sebuah minuman sehat berbahan dasar jagung. Tanaman jagung sebagai produk lokal desa, kepada masyarakat Desa Tanjungkenongo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (20/07). Produk olahan jagung ini dikembangkan sebagai alternatif minuman bernutrisi, khususnya bagi lansia dan masyarakat dengan pantangan mengkonsumsi susu sapi.

Aulia Rahmah dan Firli Satriya sebagai Penanggungjawab, mengatakan bahwa "Suja" merupakan hasil dari inovasi tanaman jagung unggulan Desa Tanjungkenongo. "Suja" dapat diolah secara sederhana namun terdapat kandungan gizi yang baik. 

"Jagung menjadi komoditas utama dan mudah ditanam di Desa Tanhungkenongo. Dari potensi tersebut kami ingin mengoptimalkannya sebagai salah satu inovasi produk yang sehat dan bermanfaat," kata Aulia.

Dalam pembuatan "Suja" melibatkan warga setempat terutama ibu-ibu PKK. Untuk proses pembuatan "Suja" terdapat beberapa tahapan yang di lakukan. Yang perlu dilakukan antara lain, penghalusan jagung pipil menggunakan chopper, perebusan dengan air, penambahan gula dan garam, penyaringan, hingga penyajian. 

"Dalam proses pembuatan "Suja" kami melibatkan warga agar mereka bisa mempraktikkan langsung pembuatannya. Mengetahui manfaat dari jagung selain sebagai pengganti makanan utama di rumah," ujar Aulia.

"Suja" menawarkan sejumlah keunggulan, diantaranya bebas laktosa dan alergen kacang, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita intoleransi susu sapi. Selain itu, minuman ini juga memiliki rasa manis alami dari jagung. Salah seorang peserta, Mahmudah, mengaku terkesan dengan rasa dan manfaat "Suja". "Enak dan tidak eneg, anak saya yang alergi susu sapi juga bisa minum ini," ujarnya. 

Pemerintah Desa Tanjungkenongo menyambut baik dan kesan positif atas inovasi serta dari inisiatif Mahasiswa KKN BBK 6 Unair ini. Produk  "Suja" diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan nilai ekonomi warga dari tanaman jagung lokal. "Kami berterimakasih kepada mahasiswa KKN BBK Unair yang telah memperkenalkan inovasi ini. Kemudian menjadi sebuah pengetahuan baru untuk minuman alternatif yang sehat. Harapan kedepan, semoga bisa menjadi salah satu produk unggulan desa," ujar Bapak Ahmad Hariyadi selaku Kepala Desa Tanjungkenongo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun